Cabuli Gadis 13 Tahun Hingga Idap Kanker Rektum, Predator Anak asal Padang Dibekuk di Jambi
Pelaku yang disebut sebagai Predator Anak karena perbuatannya kejinya ini, melarikan diri bersama keluarganya ke Jambi, Maret 2019 lalu
Dijelaskan Kasat Reskrim, penangkapan berawal dari didapatnya informasi bahwa pelaku berada di Sungai Penuh.
Mendapatkan informasi ini sejak awal November lalu, Personel Polresta Padang langsung berangkat ke lokasi pada Sabtu dini hari dari Padang ke Sungai Penuh.
Menurut dia, pelaku yang berinisial AMR (56), diduga mencabuli seorang gadis berisinial T (13) pada pertengahan 2018 lalu.
Namun, menurut AKP Edryan Wiguna, laporan masuk ke Polresta Padang pada Juli 2019 dari pihak keluarga T.
Dalam laporan tersebut diketahui, T yang menjadi korban cabul itu, tengah terbaring sakit karena menderika kanker rektum stadium 4 sejak awal Maret lalu dan harus mendapatkan pengobatan intensif karena Kanker Rektum.
3. T Gadis 13 Tahun ini Masih Merintih Kesakitan
Seperti diketahui, T Gadis 13 Tahun ini Masih Merintih Kesakitan.
Saat ditemui TribunPadang.com pada Rabu (27/11/2019) lalu di kediamannya di Kawasan Air Pacah, Padang, gadis 13 tahun tersebut terlihat merintih menahan kesakitan.
YW (33), ibu korban mengakui bahwa anaknya menderita kanker rektrum stadium empat setelah diperiksa di RS Padang.
4. Dicabuli Sejak 2018
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber dan dari Padangtribunnews dan cerita dari YM (33) ibu korban, T Gadis 13 Tahun ini, dicabuli oleh pelaku AMR, yang merupakan tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi ketika T tinggal bersama neneknya di daerah Bungus, Kota Padang.
Perbuatan pelaku AMR sang Predator Anak terungkap awal Maret 2019. Kala itu, T gadis usia 13 ini mengalami pendarahan hebat di bagian organ intimnya.
"Awalnya bulan Maret 2019 kami tahu dia sakit karena mengalami pendarahan hebat," ungkap YW.
Tidak terjadi apa-apa, karena awalnya ia mengira pendarahan yang dialami anaknya karena haid bisa.