Sriwijaya FC Gelar Turnamen U-18, Prioritaskan Pemain Muda Sumsel
Sesuai dengan regulasi harus mempunyai tim U18 tahun untuk keperluan standar ini, kita Sriwijaya FC akan mengadakan tournament piala SFC usia 18 dalam
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Budi Darmawan
Sriwijaya FC Gelar Turnamen U-18, Prioritaskan Pemain Muda Sumsel
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Seiring dengan regulasi mulai musim 2020 PSSI akan mewajibkan klub Liga 2 untuk memiliki tim U-18. Klub Liga 2 yang tidak memiliki tim dimaksud tidak bisa promosi ke Liga 1. Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi pun menyatakan Sriwijaya FC akan menggelar tournament piala SFC usia 18 dalam waktu dekat
"Sesuai dengan regulasi harus mempunyai tim U18 tahun untuk keperluan standar ini, kita Sriwijaya FC akan mengadakan tournament piala SFC usia 18 dalam waktu dekat," ungkap Indrayadi, Jumat (29/11/2019).
Menurut mantan Pelatih Kiper tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, pihaknya tengah melakukan persiapan.
"Kita lagi mempersiapkan sarana dan prasarananya jika kita sudah siap akan diumumkan lebih lanjut. Kita akan memprioritaskan pemain muda yang ada di Sumsel untuk kita bina dan silakan tim tim mendaftarkan diri," ujarnya.
Indrayadi menambahkan, Sriwijaya FC juga akan membentuk akademi sepakbola dengan pengelolahan yang akan profesional dengan memprioritaskan pemain pemain lokal yang ada di Sumsel.
"Dan tentu kita juga kan mengembangkan pelatih pelatih lokal yg berpotensi untuk kita ajak terlibat dalam proyek akademi ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, mulai musim 2020 PSSI akan mewajibkan klub Liga 2 untuk memiliki tim U-18. Klub Liga 2 yang tidak memiliki tim dimaksud tidak bisa promosi ke Liga 1.
Dikutip ACEHFOOTBALL.net dari bolasport.com dan Kompas.com (grup Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel), disebutkan, PSSI akan menerapkan secara serius soal National Club Licensing System pada kompetisi dan klub promosi ke Liga 1 pun bisa gagal naik.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria menegaskan kalau sistem promosi ke Liga 1 akan disesuaikan dengan pemenuhan syarat National Club Licensing System.
Namun, PSSI diakui Ratu Tisha tak akan menerapkan itu pada musim 2020 tetapi mulai 2021. Salah satu syarat dari National Club Licensing System adalah pembentukan tim U-16, U-18, dan U-20 serta tambahan yang baru tim putri.
“Syarat itu harus dipenuhi dan dimiliki klub Liga 1 dan sekarang sudah berjalan, khususnya kepemilikan tim junior kelompok usia tersebut. Sejak dua musim terakhir, 2018 dan 2019, klub kamu berikan tantangan untuk memenuhi hal itu,” ujar Ratu Tisha dalam Media Visit PSSI ke Kompas Group di Menara Kompas, Jakarta bulan lalu.
Menueutnya sejauh ini, klub mampu memenuhi, walaupun masih ada yang belum sesuai harapan. Ratu Tisha juga mengatakan, pada 2020, semua klub peserta Liga 2 harus memiliki tim U-18.
Artinya, aturan ini sebagai bagian dari klub-klub Liga 2 memenuhi persyaratan awal National Club Licensing System. Pada musim 2021, klub juara, runner-up, dan peringkat tiga Liga 2 belum tentu bisa promosi.