Berita Palembang
Dua Pemuda Air Kumbang Banyuasin Ini Hendak Melakukan Kejahatan di Jembatan Ampera, Ditemukan Sajam
Dua pemuda ini ditangkap Tekab 134 Polrestabes Palembang diduga hendak melakukan aksi kejahatan begal karena membawa Sajam jenis badik.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim) Polrestabes Palembang mengamankan dua pemuda yang diduga akan melakukan aksi begal di daerah wilayah hukum Polrestabes Palembang.
Saat diamankan di Fly Over Jakabaring, Selasa (26/11) sekitar pukul 23. 40 WIB, kedua pelaku yakni Faizal Tanjung (27) dan Doni (22) warga Simpang Impres, Dusun Kumbang Padang Permata, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) jenis Badik.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara didampingi Kanit Tekab, Iptu Tohirin membenarkan bahwa anggota unit Tekab 134 yang dipimpin Kanit Tekab, Iptu Tohirin mengamankan dan langsung membawa kedua pelaku ke Polrestabes Palembang.
"Anggota kita menduga kedua pelaku ini akan melakukan aksi pembegalan lantaran kedapatan membawa sajam jenis badik tersebut,"katanya, Rabu (27/11).
• Berkat Informasi Masyarakat, Pemuda Muara Enim Ini Ditangkap Polisi karena Edarkan Sabu di Rumahnya
• Gantikan Alex Noerdin, KONI Sumsel Buka Pendaftaran Calon Ketua Periode 2019-2023
• Terdakwa Robi Mengaku, Reza Ajudan Pribadi Bupati Muara Enim Pinjam Uang untuk Beli Mobil Xpander
Ditangkapnya kedua pelaku ini berawal dari anggota unit Tekab 134 Polrestabes Palembang curiga gerak gerik kedua pelaku saat berada di jembatan Ampera.
"Kedua pelaku ini bertemu dengan anggota kita lantas kabur sekitar pukul 23.00, kemudian dilakukan penyelidikan dan kembali bertemu di atas jembatan Fly Over Jakabaring sekitar pukul 23.40," katanya.
Kemudian kedua pelaku distop dan langsung digeledah baik kendaraan roda duanya maupun kedua pelaku.
"Dari hasil penggeledahan tersebut, anggota kita mendapatkan sajam jenis badik di pinggang kedua pelaku sehingga langsung diamankan dan dibawa ke Polrestabes Palembang," bebernya
Sedangkan, Pelaku Faizal mengaku sajam yang dibawanya tersebut bukan untuk melakukan aksi pembegalan bersama temannya tersebut, melainkan untuk berjaga-jaga diri.
"Benar saya membawa sajam dengan teman saya tapi bukan untuk aksi begal pak," tutupnya. (diw).