Breaking News

Jadi Runner-up Piala Dunia Bowling Qubica AMF, Begini Kata Peboling Indonesia Ryan Leonard Lalisang

Ryan Leonard Lalisang nyaris menjadi juara pada final nomor perorangan putra Kejuaraan Dunia 55th Qubica AMF Bowling World Cup (BWC) 2019

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pelatih Boling Timnas Gatot Aryo Nugroho berfoto selfie Peboling Indonesia Ryan Leonard Lalisang dan peboling putri Indonesia Shinta Shinta Ceysaria Yunita, Ketua Umum PB PBI Hj Percha Leanpuri BBus MBA pada penutupan Kejuaraan Dunia 55th Qubica AMF Bowling World Cup (BWC) 2019 di venue Bowling Center Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (23/11/2019). 

Makanya dia turun keempat. Tapi ya dia sebelumnya juga pernah di final tiga tahun lalu, dia berhaklah dapat jadi juara dunia," puji Ryan.

Ia juga menjelaskan dalam pertandingan laga final ini karena formatnya satu game, jadi tidak ada kesempatan lain. Tiap frame risikonya besar.

"Saya mis, saya kasih kesempatan untuk double lagi. Tekanan pastilah adalah karena ini final.

Buat saya keuntungan tuan rumah.

Cuma kurang saya pergunakan karena saya berbuat kesalahan tidak sper.

Jadi itu benar-benar merugikan saya banget. Tapi mau gimana itulah hasil finalnya Saya ada kesempatan tapi kesempatan itu lari," paparnya.

Sementara di nomor perorangan putri juaranya diraih Rebecca Whiting peboling asal Australia dengan perolehan 172 poin setelah di final mengalahkan Aumi Guerra dari Dominican Republic dengan 162 poin.

Ryan yang peraih perak nomor trio World Championship 2018, peraih emas Asian Games 2006 mengaku usai tanding di Palembang, dirinya akan kembali memperkuat Timnas Indonesia pada SEA Games di Filipina 2019.

Turut hadir dalam pembagian trofi juara ada Ketua Umum PB PBI Hj Percha Leanpuri BBus MBA, Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar, Kadispora Sumsel Drs H Akhmad Yusuf Wibowo MSi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved