Selalu Digenangi Air, Warga Keluhkan Jalan Kolonel H Barlian di Depan Stasiun Damri, Macet Parah

Pengendara yang melintas di Jl Kolonel H Barlian di depan Stasiun Damri tak tahan lagi dengan genangan air yang selalu terjadi pasca hujan di sana.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
dok. PUPR Palembang
Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Kota Palembang yang selalu standby untuk mengurangi dan mempercepat waktu genangan di depan Pool DAMRI Jl Kol H Burlian KM 8 Sukarami, Jumat (22/11/2019). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tingginya genangan air di ruas jalan depan Pool DAMRI Jl Kol H Burlian KM 8 Sukarami kembali memacetkan arus lalu lintas dari arah Polda menuju KM 12, Jumat (22/11/2019) pagi. Ini pulalah yang dikeluhkan pembaca sripoku.com saat melintas dan harus terjebak macet sekitar 1,5 KM.

Dari pusat banjir hingga ke eks Kantor DPW PPP Sumsel dekat Punti Kayu.

Genangan air ini sendiri sudah menjadi langganan terjadi di sana manakala hujan lebat yang cukup lama.

Sampah Ban Bekas Jadi Penyebab Genangan Air di SDN 48, Pelajar tak Bisa Upacara Bendera

Sama halnya pasca diguyur hujan deras dari waktu subuh hingga pagi hari membuat air lambat mengalir.

"Tolong bantulah tanyakan ke walikota atau instansi terkaitlah, kok setiap mulai turun hujan jalanan Kolonel H Burlian ini macet parah karena banjir di seputaran depan Pool DAMRI Sukarame.

Apa ini hanya didiamkan saja, kan la tau langganan banjir," kata seorang warga yang disampaikan melalui email ke redaksi sripoku.com Jumat (22/11/2019).

Palembang Diguyur Hujan Deras, Genangan Air di Beberapa Titik tak Terelakkan

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Kota Palembang H Akhmad Bastari meminta masyarakat bersabar dan pihaknya selalu stanby di lokasi untuk mencoba mengurangi genangan air.

"Tim kami selalu standby di lokasi untuk mengurangi dan mempercepat waktu genangan. Mohon bersabar dan dukungannya, satu persatu titik banjir akan kita bebaskan, seperti di sekitar kawasan Punti Kayu yang saat ini telah bebas genangan," kata Bastari.

Dikatakan Bastari, untuk diketahui satu titik lokasi banjir ini perlu penanganan secara terpadu, yaitu pelebaran saluran air, Box Culvert dan penggantian 1 jembatan serta kolam retensi yang memerlukan biaya sangat besar.

Sering Jadi Lokasi Genangan Air, Wako Terjun Langsung Bersihkan Kawasan Ini

"Kami sudah membuat perencanaan dan telah diprogramkan tahun 2020 dikerjakan.

Daerah tangkapan air yang mengalir ke titik ini sangat luas yaitu dari kawasan jln HBR Motik (Indofood, Perumahan Raflesia dak juga dari Jalan Soekarno Hatta, Kawasan Jalan Jepang Maskarebet dan sekitarnya) sehingga debit airnya sangat besar," jelas Bastari.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved