Presiden Soeharto Ramal Tahun 2020 akan Terjadi Ini, Sudah Diingatkan di Tahun 1995, Terbukti?

Presiden Soeharto Ramal Tahun 2020 akan Terjadi Ini, Sudah Diingatkan di Tahun 1995, Terbukti?

Editor: Welly Hadinata

3. Soeharto Cerita Alami Mimpi Aneh Sebelum Meninggal

Didampingi putrinya, Siti Hardianti Rukmana, mantan presiden RI Soeharto akhirnya diperbolehkan pulang oleh tim dokter di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Rabu (31/5/2006). Soeharto dirawat di RSPP sejak 5 Mei 2006 lalu. (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)

Sebuah kisah diceritakan oleh Hajah Noek Bresinah Soehardjo yang merupakan adik Soeharto.

Dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories", Bressinah menceritakan hari-hari akhir Soeharto menjelang wafatnya.

Termasuk, saat Soeharto yang sempat mengalami mimpi aneh ketika sedang dirawat di rumah sakit.

Didampingi putrinya, Siti Hardianti Rukmana, mantan presiden RI Soeharto akhirnya diperbolehkan pulang oleh tim dokter di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Rabu (31/5/2006). Soeharto dirawat di RSPP sejak 5 Mei 2006 lalu. (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)
Didampingi putrinya, Siti Hardianti Rukmana, mantan presiden RI Soeharto akhirnya diperbolehkan pulang oleh tim dokter di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Rabu (31/5/2006). Soeharto dirawat di RSPP sejak 5 Mei 2006 lalu. (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa) ()

Saat itu, pada tahun 2006, Soeharto harus beberapa kali dirawat inap di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

Pada suatu sore, Soeharto tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Rupanya, Soeharto terbangun dari tidur seusai bermimpi.

Ketika terbangun itulah, Soeharto mengaku baru saja bermimpi.

"Aku lagi wae ngimpi (saya barusan mimpi)," kata Bressinah menirukan ucapan Soeharto saat itu.

Mendengar ucapan itu, Bressinah yang saat itu sedang bersama Tutut, seorang putri Soeharto, segera mendekat.

Tutut kemudian menanyai sang ayah.

"Mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun segera menjawabnya.

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,"ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Bressinah.

Tutut kemudian menanyai Soeharto.

"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?"ucap Soeharto.

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak?" ujar Tutut menanggapi ucapan Soeharto.

"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap),"jawab Soeharto lalu tersenyum.

Mendengar jawaban Soeharto tersebut, mereka kemudian tertawa.

Sedangkan, Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.

Selang dua tahun dari mimpi itu, Soeharto kemudian meninggal dunia.

Tepatnya, pada tahun 2008.

Halaman
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved