Pilkades di OKU Selatan Telan Korban
Pembacokan Menewaskan MS di Arena Pilkades Desa Gedung Nyawa Bukan Masalah Pilkades
Salah seorang warga Desa Bumi Genap Kecamatan Runjung Agung OKU Selatan meregang nyawa pada saat menyaksikan Pilkades serentak Desa Gedung Nyawa.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Tarso
Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA--Salah seorang warga Desa Bumi Genap Kecamatan Runjung Agung OKU Selatan meregang nyawa pada saat menyaksikan Pilkades serentak Desa Gedung Nyawa Kecamatan Runjung Agung OKu Selatan, Kamis (21/11/2019).
informasi yang dihimpun di lapangan korban mendantangi TPS untuk menyaksikan Pilkades serentak, hingga terjadi pembacokan yang mengakibatkan Masdan (70) yang sempat dilarikan ke puskesmas lalu meninggal dunia.
Perisitiwa berdarah tersebut, bermula saat korban Masdan (70) yang merupakan warga Bumi Genap datang kesebuah TPS di Desa tetanggannya yakni Desa Gedung Nyawa Kecamatan Runjung Agung, yang kebetulan sedang melaksanakan Pilkades serentak bersama 96 Desa lainnya di OKU Selatan.
Tiba dilokasi, korban mengambil sebuah kursi yang disediakan untuk panitia, kelakuannya tersebut ditegur panitia TPS.
Tetapi korban malah membentak panitia hingga diketahui oleh pelaku Angga (26) yang saat itu tengah berada di lokasi dan ikut menegur korban yang juga dibentak oleh korban.
• BREAKING NEWS: Pilkades Serentak di OKU Selatan Menelan Korban Jiwa, Beda Dukungan Saling Bacok
• Kronologi Perkelahian Pendukung Pilkades di OKU Selatan yang Menelan Korban Jiwa
• Patroli Polsek Lembak Resor Muaraenim Tangkap Pemilik Senjata Api Rakitan Berikut Amunisi
Berbeda dengan panitia, Angga Kalap hingga emosinya memuncak dengan membacok dan menusuk korban hingga tersungkur ketanah dengan berlumuran darah.
Kapolres OKU Selatan Deny Agung Andrian SIK, MH melalui Kasatreskrim AKP Kurniawi HB SIK, MH mengatakan korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Puskesmas setempat.
"Tersangka emosi kemudian langsung membacok dan menusuk korban sehingga korban terjatuh ke tanah dan banyak mengeluarkan darah,"ujar Kurniawi.
Sementara Camat Runjung Agung Beni Suhendro yang dihubungi tadi malam mengatakan, korban MS bukan warga desa Gedung Nyawa, melainkan warga desa Bumi Genap. Sedangkan pelaku warga setempat.
"Kejadian ini tidak kaitannya dengan Pilkades. Korban ini, warga desa tetangga yang datang ingin menyaksikan pemilihan Kades di Desa Gedung Nyawa yang diikuti lima pasang calon. Soal apa yang menjadi pemicu keributan, hingga malam ini masih diselidiki aparat kepolisian. Yang jelas bukan masalah Pilkades," katanya.