Kisah Sukses Seorang Wanita yang Bisnisnya Lancar, Ternyata Rahasianya Sering Dawamkan Sholawat Nabi
Bisnis Busana Muslim Berkembang Pesat Berkat Sholawat, Kisah dari Sekar Mendawamkan Sholawat Nabi
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
lihat foto
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk pak ustadz Muchlis Marshal yang sudah memberikan saya kesempatan untuk menceritakan pengalaman saya selama mendawamkan (membiasakan) dan belajar serta istiqomah dalam besholawat.
Tujuan saya menceritakan pengalaman saya ini semata-mata untuk memberikan motivasi dan menginspirasi teman-teman semua bahwa apapun hajat dan keinginan kita serta impian kita mintalah kepada Allah.
Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, doa-doa kita akan dikabulkan oleh Allah Aamiin ya Robbal'alamin.
Saya mendawamkan sholawat ini sudah sekitar 10 bulan, pertama di bulan Desember 2018 sampai hari ini.
Alhamdulillah masih istiqomah walaupun untuk jumlahnya kadang itu cuma seribu atau dua ribu, tetapi di lain waktu kalau senggang dan ada waktu biasanya saya perbanyak sampai 10 ribu.
Belum lebih dari itu sih, paling maksimal sekitar 12 ribu, karena kondisi kesibukkan yang akhirnya waktu saya jadi terbatas.
Sebenarnya kalau kita niatin untuk malam itu sebenarnya bisa kita lakukan lama, tapi karena saya cuma memfokuskan waktu-waktu tertentu saja, jadi akhirnya sampai hari ini saya hanya maksimal baru sampai 12 ribuan, belum sampai 15 ribu atau lebih.
• Tata Cara Sholat Jamak dan Qashar Lengkap dengan Niat dan Artinya, Serta Alasan Diperbolehkan
• Panduan Tata Cara Sholat Jamak dan Qasar Beserta Niat dan Artinya, Juga Alasan Diperbolehkan
• Tata Cara Sholat Jamak dan Qashar Lengkap dengan Niat Juga Artinya, Serta Alasan Diperbolehkan
Tapi sebenernya tidak harus banyak, 15 atau 10 ribu setiap harinya intinya sih sebenernya istiqomahnya itu.
Nah, dari awal itu saya mendawamkan sholawat itu sebenernya karena punya hajat yang menurut saya besar.
Usaha sudah saya lakukan, ikhtiar sudah saya lakukan semaksimal yang saya mampu, semaksimal yang saya bisa tapi hasilnya masih belum memuaskan.
Akhirnya polanya saya rubah kalau saya kejar akhirat dulu, InsyaAllah saya yakin dunia mengikuti.
Dan akhirnya setelah bulan Desember itu, setelah lihat channel Youtube nya pak ustdaz Muchlis itu saya merubah semuanya.
Jadi saya utamakan ibadah saya dulu, saya smepurnakan yang wajib saya usahakan untuk tepat waktu, yang sunnah-sunnah yang biasanya malas saya kerjakan, saya rutinkan ditambah dengan dizkir dan sholawat Nabi.
Biasanya untuk saya paling banyak berdzikir dan sholawat setelah sholat Tahajjud, jadi sambil menunggu subuh itu saya perbanyak istighfar.
Karena memang saya pernah dengar ceramah salah satu ustadz mengatakan bahwa waktu terbaik diantara sebelum terbit fajar itu adalah untuk beristighfar sebanyak-banyaknya.
