Dianggap Titisan Dewa Hanoman, Bocah 6 Tahun Ini Punya 'Ekor' di Tubuhnya, Kelakuannya Seperti Kera

"Guru kami menyarankan meminta orang untuk menghentikan kegilaan ini dan membiarkan mereka menjalani hidup mereka."

"Jadi kami mengikuti instruksinya dan orang-orang sekarang telah berkurang mendekati kami meskipun belum berhenti sepenuhnya."

"Kadang-kadang orang akan datang dan bertanya tentang Shivam tetapi kami akan berbohong dan mengatakan bahwa dia tidak ada di rumah."

• Syahrini Keceplosan Bongkar Aib Sendiri Lewat Foto Jadul, Bukti Rebut Reino Barack dari Luna Maya?

• Gunakan Sistem Gugur, Ini Jadwal, Persiapan Hingga Lawan Sriwijaya FC Babak Semifinal Liga 2 2019

Terkait keajaiban dan keberadaan rambut yang tumbuh dengan panjang di titik ekor Shivam, Reena tidak merasa terganggu.

Lebih jauh, dia juga tidak ingin menghilangkan ekor tersebut.

Dia menambahkan: "Tidak ada yang salah dengan anak saya karena dia sangat sehat," katanya.

"Ini datang bersama kelahirannya, kita tahu dia istimewa tapi kita tidak bisa mencukur rambutnya karena itu akan membawa pertanda buruk bagi keluarga kita."

Nenek Shivam tampaknya percaya setidaknya ada beberapa unsur roh Hanuman di Shivam.

Dia berkata kepada wartawan:

"Dia bertindak dan berperilaku seperti kera."

"Dia bahkan akan tertawa seperti kera dan selalu melompat-lompat."

"Dia akan membalikkan dirinya sendiri dan tetap dengan kakinya di udara seperti yang biasa dilakukan kera."

"Kami awalnya berpikir itu akan meningkat seiring waktu tetapi ini juga merupakan indikasi yang sama bahwa ia mungkin merupakan inkarnasi dari Dewa Hanuman dan kami tidak bisa menyangkalnya."

"Ekornya sekarang pendek tapi kami percaya saat dia tumbuh dewasa, panjang rambutnya akan bertambah panjang."

"Kami bahkan tidak tahu apakah rambutnya juga akan berhenti tumbuh, tetapi bukan itu yang akan terjadi sehingga kami ragu rambutnya akan tumbuh lebih panjang.”. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Bocah 6 Tahun Dianggap Titisan Dewa Hanoman Karena Rambutnya Ini: 'Kelakuan & Tertawa Seperti Kera'