Driver Gocar di Palembang Dibegal
Cerita Horor Driver Gocar di Palembang Dibegal, Berani Duel, Rebut dan Tusukkan Badik ke Perut Begal
Cerita Horor Driver Gocar di Palembang Dibegal, Berani Duel, Rebut dan Tusukkan Badik ke Perut Begal
Dengan 23 Titk Luka Tusuk di tubuhnya yang sudah mengering, Nova Hadinata, Driver Gocar di Palembang Dibegal di Jl Tanah Marah III Demang Lebar Daun, bercerita dengan terbata-bata, dia mengaku masih mengingat jelas bagaimana dalam berita sebelumnya, Duel Maut Driver Gocar vs Dua Begal itu seperti pertarungan menyabung nyawa. Dia tak lagi memikirkan hidup atau pun mati, karena paling penting melakukan perlawanan. Berikut penuturannya kepada Sripoku.com.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Cerita Horor Driver Gocar di Palembang Dibegal, Berani Duel, Rebut dan Tusukkan Badik ke Perut Begal.
Tidak lagi memikirkan apakah dia akan tetap hidup atau mati, Nova Hadinata Driver Gocar di Palembang Dibegal itu berani duel satu lawan dengan Dua Begal yang hendak merampas mobilnya.
Dengan luka yang disebutkan mencapai 23 titik ditubuhnya, Nova Hadinata yang sudah tertusuk lehernya karena ditikam pelaku saat dimobil melakukan perlawanan, Driver Gocar ini sudah bersimbah dara ketika turun dari mobil dan meladeni pengeroyokan kedua pelaku Begal tersebut.
Diakui Nova Hadinata Driver Gocar di Palembang Dibegal itu, salah seorang pelaku diingatnya menggunakan badik saat menuruk lehernya dari belakang, dengan kemarahan yang memuncak, Nova Hadinata tak lagi memikikan hidup atau mati, dia terus melawan bahkan merebut badik milik pelaku.
Dengan kondisi kehabiran darah karena pelaku lainnya mulai bergabung mengeroyok, Nova Hadinata Driver Gocar di Palembang ini berhasil merebut badik bahkan kemudian balik menusukkan badik tersebut ke perut pelaku.
Berikut ini Kronologis berdasarkan cerita dari Nova Hadinata Driver Gocar di Palembang Dibegal, yang kini sudah sadar dari koma akibat 23 Titik Luka Tusuk yang dialaminya.
Naik dari Kawasan 7 Ulu Kertapati
Diakui Nova Hadinata dia mendapatkan orderan dari kawasan 7 Ulu Kerpati dan menuju ke Jl Tanah Merah di belakang Griya Agung.
Sudah Curiga
Nova Hadinata yang menjadi korban pembegalan saat menjalani perawatan di Ruang Marwah kamar 8 RSI Siti Khadijah Palembang, Jumat (15/11/2019) mengaku sudah curiga, tetapi mengantar.
Driver Gocar Nova Hadiata yang dibegal penumpangnya sendiri saat di jalan Tanah Merah Kecamatan IB 1 Palembang, saat ini masih mendapatkan perawatan di Ruang Marwah kamar 8 RSI Siti Khadijah Palembang, Jumat (15/11/2019).
Dengan terbata-bata, Nova Hadinata menceritakan kepada Ketua PDOS Sumsel Edo dan Humas PDOS Ucup bagaimana perjuangannya berjibaku memyelamatkan diri dari kedua pelaku pembegalan yang tidak lain penumpangnya sendiri.
Menurut Nova Hadinata , saat di jalan kedua pelaku tidak banyak bercerita.
Satu pelaku yang sudah tertangkap duduk di bagian depan di sebelahnya dan satu lagi duduk dibelakang tepat di belakang kursinya.
"Mereka itu bercerita, kalau tidak ada teman yang mau mengantar. Semuanya sibuk pacaran," ceritanya dengan nada pelan, Jumat (15/11/2019).
Mobil terus melaju dari kawasan 7 Ulu menuju ke Jalan Tanah Merah Kecamatan IB 1 Palembang.
Dieksekusi di Kawasan Sepi Penduduk
Di Jalan Way Hitam, kondisi saat itu masih ramai. Saat masuk ke dalam Jalan Tanah Merah yang sepi, barulah kedua pelaku beraksi.
Dari belakang, satu pelaku langsung menusuk lehernya menggunakan badik. Ketika itulah, ia langsung melakukan perlawanan dan berupaya merebut badik yang dipegang pelaku.
Saat itu, kondisi kendaraan sudah dalam keadaan berhenti. Sehingga, ia bisa melakukan perlawanan terhadap pelaku yang ada di belakangnya.
Sempat Teriak Maling
Diwaktu duel dengan satu pelaku, Nova Sempat berteriak maling.
Satu tersangka yang sudah diamankan polisi, keluar dari mobil dan mendatangi korban dari pintu sebelah kanan untuk ikut membantu temannya yang sedang berduel dengan korban.
"Pisau pelaku yang menusuk aku dari belakang, sempat aku rebut dan aku tusukan ke perut dia. Pelaku satunya lagi, sempat menusuk aku juga dibagian lengan dan sempat aku lawan," ceritanya.
Pingsan dan Masih Dengar Warga Berdatangan
Mendapat perlawanan dan melihat warga mulai berdatangan, kedua pelaku langsung kabur. Korban yang sudah mengalami luka di leher, kepala lengan keluar dari mobil.
Dalam kondisi tersebut, Novi berusaha bertahan untuk tetap hidup meski darah terus keluar dari luka yang dialaminya.
Dengan memegang luka dibagian leher karena terus mengeluarkan darah, Novi mengaku terus berupaya untuk tetap sadar dan bertahan hidup.
Ia mengetahui, bila sudah banyak warga datang. Tetapi memang, kondisinya sudah mulai lemah saat itu.
"Saat itu aku sudah mulai pasrah. Di dalam hati aku berpikir bakal mati, makanya dalam hati aku langsung berucap meminta maaf kepada orangtua atas kesalahan selama ini. Itu sudah pasrah sama sekali," ungkapnya dengan nada pelan.
Dalam kondisi yang sudah tergelatak di aspal, Novi sempat mendengar warga yang berdatangan dan berupaya menyelamatkan dirinya. Hingga akhirnya, ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
23 Titik Luka Tusukan Dialami Driver GoCar di Palembang Lawan Dua Begal, Begini Kondisinya.
Dengan Luka tusuk di leher dan pisau masih menancap dari samping leher depan, bahkan hampir tembus ke belakang, Nova Hadinata Driver GoCar di Palembang ini, dengan gagah berani melayani serangan pelaku, bahkan mengalahkannya.
Namun seorang pelaku lagi kemudian turut menyerang. Nova Hadinata dikeroyok, namun Duel Maut itu berlangsung cepat, bahkan seorang pelaku berhasil takluk.
Melihat usaha mereka gagal, Dua Begal ini menggunakan pisau hingga Driver GoCar ini mengalami 23 Titik Luka Tusuk yang membuat korban terkapar.
Perlawanan Nova Hadinata Driver GoCar di Palembang terhadap Dua Begal membuat heboh kawasan di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun.
Duel Maut Driver Gocar vs Dua Begal ini, terjadi di di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun, Senin (11/11/2019) pukul 23.00.
Juga disaksikan warga sekitar, bagaimana dua pelaku mengeroyok korban yang belakangan diketahui, Nova Hadinata (37), Driver Gocar di Palembang Dibegal.
Dalam kondisi leher tertusuk, Nova Hadinata masih kuat melayani keroyokan Dua Begal tersebut, bahkan Bikin Pelaku Terbirit atasi kabur mengambil langkah seribu.
Sebelum pelaku kabur, Nova Rebut Pisau Dua Begal tersebut yang kemudian melarikan diri.
Cerita Duel Maut Driver Gocar vs Dua Begal ini, memang membuat geger warga, karena mereka melihat bagaimana Nova Hadinata, Driver Gocar di Palembang itu Dibegal.
Jauh sebelumnya, warga di lokasi tempat Dua Begal itu menunggu orderan yang belakangan di ketahui Nova Hadinata Driver Gocar di Palembang Dibegal,
Ia sudah curiga kepada dua pelaku yang mondar mandir dan berpakai hitam seperti orang yang hendak maling.
Namun belakangan, diketahui dua pria ini benar-benar Dua Begal yang mengincar Driver Gocar yang sudah diorder.
Peristiwa ini hampir saja membuat mobil Toyota Calya milim Nova dirampok pelaku.
Namun, ia berhasil mempertahankannya setelah memberikan perlawanan sebelum akhirnya warga datang dan membuat pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
Sayangnya, Nova tidak luput dari luka tusuk yang dibuat oleh para pelaku. Oleh warga setempat, Nova Hadinata langsung dibawa ke RSI Siti Khadijah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut penuturan salah satu rekan Nova Hadinata yang ada di rumah sakit, Edi Medan, pelaku diketahui berjumlah dua orang berjaket hitam.
"Pelaku sebenarnya sudah dicurigai warga di sana sebagai maling. Namun, karena belum terjadi apa-apa, warga belum melakukan tindakan," kata Edi.
Lalu, melihat kedua pelaku ribut dengan Nova Hadinata hingga terjadi kontak fisik, barulah warga mendekat hingga akhirnya pelaku berlari dan Nova sudah terkapar bersimbah darah serta tidak sadarkan diri.
Edi mengatakan, Nova Hadinata awalnya berkelahi dengan salah satu pelaku, sementara seorang pelaku lainnya tampak mengawasi.
Pelaku yang berkelahi dengan Nova Hadinata berhasil menikam tubuh Nova, tetapi Nova terus memberikan perlawanan hingga akhirnya berhasil merebut pisau si pelaku.
Karena melihat temannya kewalahan, ditengarai pelaku yang tadinya hanya mengawasi ikut berkelahi dengan Nova Hadinata.
Karena jumlah musuh lebih banyak dan tenaga yang sudah terkuras, Nova Hadinata kalah.
Beruntung, warga sudah semakin mendekat sehingga pelaku kabur tanpa membawa lari mobil Nova Hadinata atau melanjutkan untuk melukai Nova."Kedua pelaku masing-masing membawa pisau," kata Edi.
Bagaimana nasib Nova Hadinata yang dengan gagah berani melawan Dua Begal bersenjata tajam itu, bagaimana kemudian salah satu pelaku tertangkap polisi? berikut kronologis dan 7 Faktanya.
1. Dua Bagal Minta Diantar Jalan tanah merah di belakang Griya Agung Palembang
Diketahui, berdasarkan keterangan pihak kepolisian Dua Begal ini sudah membuat order kepada korban Nova Hadinata sektiar pukul 22.30 WIB dan kemudian membawa keduanya sekitar pukul 23.00 WIB.
Order Dua Begal ini berasal dari penumpang di wilayah Tugu KB 7 Ulu Palembang.
Dua Begal ini minta diantar ke jalan tanah merah di belakang Griya Agung Palembang.
Sementara korban bernama Nova Hadinata (37) warga Lorong Pajajaran Kelurahan 1 Ulu Darat Kecamatan SU 1 Palembang.
2. Ditusuk dari Belakang saat Setir Kendaraan Leher Nyaris Tembus
Setelah naik Mobil Toyota Calya milik korban Nova Hadinata, salah seorang pelaku naik di bagian depat, sementara pelaku lainnya duduk di kursi tengah.
Berangkat dari Tugu KB 7 Ulu Palembang, Nova membawa dua penumpangnya menuju alamat yang dipesan yakni di belakang Griya Agung Palembang tepatnya Jalan Tanah Merah.
Yon Edi mengatakan modus pelaku dengan cara meminjam Hp orang lain untuk memesan Gocar yang dimulai dari Lorong Garuda Plaju.
"Modusnya meminjam hp orang lain untuk memesan gocar yang dijemput dari garuda II menuju ke Jalan Tanah merah III. Pelaku berjumlah dua orang, yang satu duduk dibelakang dan yang satu didepan. Sesampainnya di lokasi Pelaku (Permada) pindah kebelakang membaca situasi. Melihat sepi langsung keduanya menusuk korban," Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi, Selasa (12/11/2019).
3. Dengan Leher Tertusuk Korban Melawan
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi, Selasa (12/11/2019) mengatakan, Permada yang pindah ke belakang kemudian menusukan pisau miliknya ke Leher Korban Nova Hadinata, dan menyangka korban kemudian tewas.
Namun dugaan Dua Begal ini salah, Nova Hadinata masih kuat dan melakukan perlawanan, dua pun tak terelakkan. Meski dengan pisau masih berada di leher, namun Nova kuat meladeni Dua Begal.
Nova Hadinata berusaha mempertahankan mobil dan barang berharga ketika pelaku beraksi.
Korban berhasil mempertahankan mobil Toyota Avanza BG 1430 EG dari pelaku.
Bahkan Nova mampu merebut pisau milik pelaku yang kemudian melarikan diri.
Sementara korban yang mengalami luka parah di bagian leher, perut dan datanya, sehingga terkapar.
Ia menuturkan korban sempat melawan namin karena kalah jumlah dan keadaanya sudah bersimbur darah akhirnya pelaku terlentang dijalan atau jatuh dijalan
"Pelaku berjumlah 2 orang dan yang baru tertangkap 1 atas nama permada dan saat ini pelaku yang satu lagi sedang dalam pengejaran,"kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi
4. Dibantu Warga dan Rekan Sesama Taksi Online
Kejadian perampokan ini, diketahui rekan-rekan sesama driver Taksol yang langsung melakukan pertolongan terhadap korban dengan membawa korban ke RSI Siti Khadijah Palembang.
Ia ditemukan warga di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun terkapar dan bersimbah darah Senin (11/11/2019) malam.
Warga di sekitar lokasi sempat menyaksikan perjuangan Nova melawan para begal yang belum diketahui berapa orang.
Warga juga memergoki pelaku membawa senjata yang ditinggalkan di lokasi kejadian ketika kabur.
Kejadian perampokan ini, diketahui rekan-rekan sesama driver Taksol yang langsung melakukan pertolongan terhadap korban dengan membawa korban ke RSI Siti Khadijah Palembang.
Ia ditemukan warga di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun terkapar dan bersimbah darah Senin (11/11/2019) malam.
Warga di sekitar lokasi sempat menyaksikan perjuangan Nova melawan para begal yang belum diketahui berapa orang.
5. Barang Bukti Berupa Pisau Bengkok
Dan saat ini diamankan pisau dari pelaku yang menikam korban yang kondisinya bengkok dan terdapat darah baju,mobil, motor dan lainnya atas tindakan yang dilakukan pelaku dikenakan pasal 365.
6. Mulai Membaik dan Sadarkan Diri
Setelah menjalani perawatan di RS Siti Khodijah, kondisi korban mulai membaik.
Nova Hadinata (27), driver taksi online yang menjadi korban begal di kawasan Demang Lebar Daun Senin (11/11/2019) pukul 23.00 sudah sadar. Sebelum menjalani perawatan di RSI Siti Khadijah Palembang, Nova tak sadarkan
diri.
Keluarga dan rekan Nova sudah banyak yang datang ke Siti Khadijah. Orangtua dan beberapa rekannya juga sudah bisa menjenguk kondisi Nova secara langsung.
Nova Hadinata, driver taksi online Gocar, dibegal di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun, Senin (11/11/2019) pukul 23.00. Ia kini menjalani perawatan di RSI Siti Khadijah karena mendapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Billy, salah satu rekan Nova yang ada di rumah sakit mengatakan, Nova kini sudah sadarkan diri.
Hanya saja, ia belum bisa berbicara karena masih menjalani perawatan intensif.
"Tadi dia sudah kita temui, alhamdulilah sudah sadar, namun belum bisa ngomong. Luka yang paling parah itu di leher depan, hampir tembus sampai dalam," ujar Billy, yang juga merupakan tim buser Komunitas Akor, komunitas yang juga diikuti oleh Nova.
Dari keterangannya bahwa korban ini baru masuk komunitas Akor baru 3 bulan yang lalu. Biasanya, kalau ada apa-apa, dia akan memberi tahu. Rencananya Billy dan teman-teman akan menggalangkan dana untuk Nova.
7. Permada Salah Satu Pelaku Ditangkap
Akhirnya pelaku pembegalan terhadap driver taksi online bernama Nova yang terjadi, Senin (23/11/2019) pukul 23.00wib telah tertangkap saat ingin kabur
"Kami menangkap pelaku bernama Permada (19) di dekat kediamannya yang berada di Lemabang saat sudah bergegas membawa tas," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi, Selasa (12/11/2019).
Seperti diketahui, Nova Hadinata, driver taksi online Gocar, dibegal di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun, Senin (11/11/2019) pukul 23.00. Ia kini masih menjalani perawatan di RSI Siti Khadijah karena mendapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya.