6 Artis Indonesia Ini Go Film Internasional, Perannya tak Main-main, ada yang Menjadi Bintang Utama!
Ini 6 Artis Indonesia yang Bermain Di Layar Kaca Internasional, Ada yang Berperan Sebagai Jurnalis
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kecintaannya terhadap negeri Sakura membuat namanya dilirik oleh salah satu serial drama Jepang.
Chelsea udah bekerja sama dengan Fuji Television Japan untuk mewakili Indonesia.
Pasangan yang akan beradu akting dengannya pun main-main, yakni bintang film Attack on Titan Shu Watanabe. Chelsea dan Shu akan disandingkan sebagai pasangan kekasih yang menjalin hubungan jarak jauh.
Adapun drama-romantis yang akan dibintangi mereka berjudul When You Wish Upon A Sakura.
Sebagai pemeran utama wanita perwakilan dari Indonesia, ia memiliki misi untuk bisa mengharumkan nama bangsa pada debut internasional perdananya ini.
Terpilihnya Chelsea Islan dalam proyek kolaborasi Jepang dan Indonesia ini mendatangkan banyak pujian.
Salah satunya dari produser DNA Production Rina Novita yang memilih Chelsea sebagai dasar pertimbangan karakter anak muda populer dalam negeri.
• Ada yang Nyaris tak Dikenali, 8 Artis Ini Meninggal di Hari Jumat, Pelayat Sampai Berdesak-desakan!
• ACT Sumsel Buka Layanan Kesehatan Hingga ke Ogan Ilir, Bantu Kurang Dampak Buruk Akibat Asap
• 5 Tips Sukses Mengurus Rumah Tangga dan Menjadi Ibu Bahagia
Adipati Dolken merupakan salah satu aktor yang piawai memainkan berbagai jenis karakter dalam film.
Ia pernah berperan sebagai Bimbim di film ‘Slank Nggak Ada Matinya’ dan sosok Ditto suami Ayudia Bing Slamet di film ‘Teman Tapi Menikah’.
Pada Agustus lalu, Adipati terpilih untuk bermain di film Jepang berjudul ‘The Man From The Sea’.
Film ini merupakan kolaborasi tiga negara, Kaninga Pictures (Indonesia), Nikkatsu (Jepang) dan Comme Des Cinemas (Prancis).
Selain Adipati, Sekar Sari turut terlibat di film itu. Keduanya beradu akting dengan empat aktor utama Jepang, yaitu Dean Fuijioka, Taiga, Junko Abe, dan Mayu Tsuruta.
Sang sutradara, Koji Fukada, merasa Adipati dan Sekar bisa berbaur dengan baik, meski terbatas dalam komunikasi bahasa. “Adipati, Sekar, dan beberapa pemain latar dari Aceh adalah pemain-pemain unggul.
Tidak bisa mengatakan mana yang lebih unggul, aktor Jepang atau Indonesia,” kata Fukada.
Ia melanjutkan, “Tapi, pemain Indonesia bisa langsung mingle dengan artis-artis Jepang, jadi bisa langsung klik.”