Ustaz Taufik Hasnuri Meninggal Dunia
Cerita Awal Mula Ustaz Taufik Hasnuri Jadi Ulama Ternama di Palembang, Bermula dari Mandikan Jenazah
Saat itu, Ustaz Taufik Hasnuri pun langsung membagikan asal muasalnya menjadi salah satu Ulama ternama di Palembang.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Cerita Awal Mula Ustaz Taufik Hasnuri Jadi Ulama Ternama di Palembang, Bermula dari Mandikan Jenazah
SRIPOKU.COM - Ustaz Taufik Hasnuri meninggal dunia Kamis (14/11/2019).
Kabar meninggalnya Ustaz Taufik Hasnuri diketahui dari pesan berantai whatsApp.
"Innalillahi wa Inna Ilaihi rajiun.
Telah meninggal dunia hari ini ustadz Taufik Hasnuri.
Sekarang Jenazah beliau sedang dalam perjalanan menuju ke kediaman beliau," tulis pesan tersebut.
Dikabarkan jenazah Ustaz Taufik hasnuri saat ini sedang menuju ke kediamannya di 12 Ulu yang kemudian akan dibawa ke Masjid Agung untuk di solatkan.
Jenazah Ustaz Taufik Hansuri direncanakan pula akan dimakamkan ke kampung halamannya.

• Penyakit Ustaz Taufik Hasnuri Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia, Sempat Butuhkan Golongan Darah AB
• Tiap Tanggal 10 Muharram, Ustaz Taufik Hasnuri Miliki Tradisi Bagi-bagi Bubur Asyuro ke Ribuan Warga
Sebelumnya Tim Sripoku.com sempat mengunjungi Ustaz Taufik Hasnuri di kediamannya pada Rabu (23/1/2019) lalu.
Senyum khas dan sambutan hangat Ustaz Taufik Hasnuri langsung terlihat jelas di rumahnya di Jalan Ki Kms H Abdullah Azhary (Ki Pedatuan) Kelurahan 12 Ulu Kecamatan SU I Palembang
Saat itu, Ustaz Taufik Hasnuri pun langsung membagikan asal muasalnya menjadi salah satu Ulama ternama di Palembang.
"Alhamdulillah kondisi kesehatan baik dan sebiso mungkin akan selalu diusahakan untuk hadir dalam kegiatan dakwah atau ceramah," ujar Ustad Taufik mengawali ceritanya.
Kepada Sripoku.com, perjalanannya dalam syiar Islam awalnya bermula dari ucapan sang ibu kepadanya ketika ia masih kecil.

Rupanya Ustaz Taufik Hasnuri menyebut bila ibunya menginginkan dirinya menjadi Ustaz lantaran di keluarganya tak ada satu pun yang menjadi Ustaz.
"Ibu dulu pengen ana jadi ustad kareno memang di keluargo dak ado yang jadi ustad," ujar Ustaz Taufik Hasnuri.
Bermula dari kampungnya yang berlokasi di kawasan 14 Ilir, Ustaz Taufik Hasnuri memulai perjalanannya dengan mengikuti kegiatan warga, seperti tahlilan dan bahkan memandikan jenazah.
Menurut Ustaz Taufik Hasnuri, di usianya yang saat itu masih 8 tahun, ia sudah sering mengikuti berbagai kegiatan keagamaan bersama warga sekitar.
Bahkan, ia sering ikut mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman dengan berjalan kaki meski jaraknya jauh.
Hal ini lah yang lambat laun mengantarkan pria kelahiaran 9 Februari 1974 untuk semakin mendalami agama Islam, termasuk dalam mendalami Fiqih dan Tauhid Islam.
"Perlahan dengan sendirinyo, kareno memang wong tuo jugo di bidang keagamaan, akhirnyo biso seperti sekarang," ujar Ustad Taufik Hasnuri melanjutkan.

• Raul Lemos Sebut Soal Perselingkuhan, Mendadak Mantan Istri Ucap Ini, Hubungan Krisdayanti Disoroti!
Benar saja, hingga akhir hayatnya, Ustaz Taufik Hasnuri masih aktif berdakwah.
Menurut Ustaz Taufik Hasnuri, walapun hanya satu kalimat jika bermanfaat untuk orang banyak ia tetap harus disampaikan.
"Berdakwah itu suatu ladang ibadah yang besar," kata Ustaz Taufik Hasnuri.
Apalagi diakui Ustaz Taufik di era modern seperti sekarang dakwahnya bisa disampaikan melalui media sosial.
"Penyampaiannya bisa melalui medsos, youtube, instagram, tulisan dan lain-lain," ucapnya.
Selain berdakwah Ustaz Taufik Hasnuri juga rajin mengajar di Majelis Taklim Raudatul Ilmi yang dipimpinnya.

Namun, karena mengidap penyakit ginjal, Ustaz TaufikHasnuri terpaksa harus memilih-memilih undangan untuk berdakwah.
Pasalnya kondisi kesehatannya, tampak tak memungkinkan Ustaz TaufikHasnuri untuk berkegiatan jauh-jauh.
"Karena kondisi saya yang seperti ini kalau ada yang ngundang kalau dekat-dekat saja saya terima. Tapi kalau yang jauh-jauh tidak saya terima," ungkapnya.
Menurutnya, kalau jarak antara turun dari mobil ke acara tidak jauh ia masih bisa.
Tapi kalau jalannya jauh tidak bisa ia terima, sebab kalau jalan jauh mengas atau ngos-ngosan.
"Penyakit saya ini agak berat, sakit ginjal. Alhamdulillah meskipun sakit tapi ada obatnya. Ginjal ini akibat darah tinggi, jadi yang dikonsumsi juga obat darah tinggi," ujar Ustaz Taufik Hasnuri.
• Posting Foto Mesra & Sebut Lucu, Terkuak Hubungan Sarita Abdul Mukti dan Vicky Prasetyo, Pacaran?

Sementara itu, Ustaz Taufik juga sempat mengungkapkan bila di keluarganya tak ada riwayat tentang sakit ginjal.
Berbeda dengan penyakit darah tinggi yang memang banyak di keluarganya.
"Saya tahu kalau saya sakit ginjal itu sejak 1 tahun 9 bulan. Sejak saat itu saya rutin berobat dan minum obat serta mengurangi makan makanan yang mengandung garam," ujar Ustaz Taufik Hasnuri.
Sempat butuh darah AB
Sebelumnya pernah beredar kabar dari akun Instagram miliknya Plglipp bahwa dibutuhkan darah AB yang ditujukan untuk ulama kondang Ustadz Taufik Hasnuri yang diposting pada Sabtu (21/4/2019).
Asisten Ustadz Taufik, Ilham mengatakan, kemarin kondisi yang ustadz taufik drop dan dibawalah ke Rumah Sakit Mohammad Husen (RSMH) Palembang, dari keterangannya Ustadz Taufik alami penyakit ginjal yang dialaminya selama 1 tahun 4 bulan dan membutuhkan darah AB.
Namun diketahui, stok persediaan darah di rumah sakit sempat habis untuk golongan darah AB dan dicarilah ke Palang Merah Indonesia(PMI) Kota Palembang.
"Stok di RSMH habis terpaksolah kami ke PMI dan Alhamdulilah ado,"ujarnya
Ia menambahkan memang kalau dilihat keadaan ustadz sehat-sehat saja tapi setelah aktivitas ketika ia pulang kerumah sering mengeluh merasa sakit.
Biasanya ustaz taufik minum obat untuk menjaga kesehatannya dan setiap seminggu dua kali Ustadz Taufik Hasnuri cuci darah.
Sementara itu di PMI Kota Palembang sejumlah simpatisan yang mengenal beliau mulai berdatangan dengan tujuan untuk memberikan donor darah kepada Ustadz Taufik Hasnuri.
Pendonor, H Sukirman yang tinggal di Lorong Margo, KM 11 mengatakan terkejut mendengar kabar bahwa Ustadz Taufik sedang sakit dan membutuhkan darah.
"Saya dapat kabar tersebut dari Whatsapp grup dan saya langsung ke PMI untuk mendonorkan darah saya,"ujarnya
Ia menambahkan semoga dengan pendonoran darah ini dapat membantu Ustadz TaufikHasnuri sembuh dari penyakitnya.