Bus Pengangkut Skuat SFC Mogok

Apes, Lelah Dorong Bus Mogok, Tim Sriwijaya FC Terpaksa Jalan Kaki ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Apes dialami tim Sriwijaya FC jelang keberangkatan menghadapi laga kedua melawan Mitra Kukar Tenggarong babak 8 besar Liga 2 di Sidoarjo.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ/Dokumen Media Officer
Tim Sriwijaya FC dari Pelatih, ofisial dan para pemain harus mendorong bus mogok tapi tetap saja tidak mau hidup mesinnya sehingga tim Sriwijaya FC terpaksa jalan kaki ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo. 

Laporan waartawan sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Apes dialami tim Sriwijaya FC jelang keberangkatan menghadapi laga kedua melawan Mitra Kukar Tenggarong babak 8 besar Liga 2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (13/11/2019).

Bus angkutan Tim Sriwijaya FC mogok sekitar pukul 13.52 dan tim harus mendorong bus supaya jalan. Meskipun bus sudah didorong namun tidak mau hidup mesinnya sehingga tim Sriwijaya FC terpaksa jalan kaki.

Beruntung pertandingan baru akan dimulai pukul 15.30 dan jaraknya tak terlalu jauh dari penginapan tim Sriwijaya FC, yakni Hotel The Sun City Sidoarjo.

Manajer, pelatih, ofisial dan para pemain terlihat membantu mendorong bus berwarna biru berharap mesin kendaraannya nyala.

Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH menyesalkan kejadian ini dan berharap ke depannya pihak panitia menyiapkan angkutan yang lebih layak dalam menjamu tamunya.

Para pemain, pelatih, manajer dan ofisial Tim SFC terpaksa jalan kaki menuju stadion lantaran bus angkutan tim yang mogok.
Para pemain, pelatih, manajer dan ofisial Tim SFC terpaksa jalan kaki menuju stadion lantaran bus angkutan tim yang mogok. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ/Dokumen Media Officer)

 Dukung Pejabat Tidak Gunakan Salam Semua Agama, Ini Penjelasan Majelis Ulama Indonesia Sumsel

Prosedur Pembuatan Surat Kehilangan di Polrestabes Palembang, Ada Perbedaan

Meymey Pesan Kepada Suporter untuk Dapat Mengontrol Emosi Saat Mendukung Skuat Sriwijaya FC

"Nasib. Harusnya panitia menyiapkan bus yang layak. Bus mogok. Untung stadion dengan hotel kita gak terlalu jauh, jadi terpaksa jalan kaki," ungkap Hendri.

Menanggapi adanya para pemain ikut membantu dorong bus, hingga rela jalan kaki menuju stadion, menurutnya itu sebagai kepedulian berupaya mencarikan solusi.

"Pemain kan ingin cari solusi agar mobil jalan. Kali saja baterai accunya yang aus. Gak taunya setelah didorong juga masih mogok. Itu anginan, baso dusun kito tuh susah. Makanya kita putuskan jalan kaki ke stadion," pungkasnya. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved