Finishing Tol Palembang-Kayuagung Selalu Molor, Pimpinan Proyek: Banyak Kendaraan Paksa Masuk

Ada puluhan pengendara yang memaksa masuk ke area tol untuk melintas, Minggu (10/11). Ini sebab mengapa progres pembangunan terus molor.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/Nadia
Gerbang Tol Kayuagung. 

Laporan wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pimpinan Proyek Tol Palembang Kayuagung Yusuf Arosadi, mengungkapkan ada puluhan pengendara yang memaksa masuk ke area tol untuk melintas, Minggu (10/11)

Kejadian tersebut tepat di KM 335 tol Palembang Kayuagung.

Padahal akses masuk sudah diportal.

Tapi puluhan orang memaksa dan merusak portal untuk bisa melintas.

Yusuf pun menceritakan detik-detik, pembongkaran paksa oleh pengguna jalan terjadi antara jam 12.00-13.00, dimana tim PAM 9000 (Provos dan tim) sedang istirahat makan sehingga portal ditutup.

Saat itu, kendaraan dari arah Lampung dan Palembang sudah antri banyak.

"Memang itu jalan harusnya ditutup total untuk umum," kata Yusuf.

Kejadian serupa kata dia, sudah sering terjadi.

Kondisi itu menyebabkan progres proyek molor terus karena pengguna jalan liar masuk area proyek.

Menurut dia, kondisi tersebut sangat menganggu pekerjaan pemasangan kabel fiber optik dan jaringan tol.

"Sedangkan akibat sering adanya kendaraan yang masuk paksa pihak waskita sudah pernah jadi korban kecelakaan kendaraan liar masuk area proyek," kata dia.

Pihaknya sudah melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian terkait seringnya kendaraan memaksa masuk melintas.

"Sudah kita laporkan, tapi masih saja sering ada yang melintas," kata dia

Yusuf mengatakan, progres sampai sekarang sudah mencapai 97 persen, dari total 35 kilometer Tol Palembang Kayuagung.

Meski proyek belum diresmikan, pihaknya berencana pada libur akhir tahun mendatang pihaknya akan membuka akses tol.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved