SFC Update
Cinta Segitiga Berujung Maut, Usai Bunuh Istri Pria di Minahasa Habisi Nyawanya dengan Gantung Diri
Cinta Segitiga Bikin Pria Ini Ngamuk Habisi Istrinya dengan Parang, Setelah Dia Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Dari informasi yang didapat Tribunmanado.co.id, selesai membunuh sang istri, pelaku mengendarai mobil Avanza hitam bernomor polisi DB 1776 BC menuju kebun.
Mobil itu kemudian ditemukan di kebun tak jauh dari jasad pelaku yang dalam posisi tergantung.
Ditemukan Petani Cap Tikus
Domme Jhein Rorie Pelaku pembunuhan istrinya itu ditemukan tak bernyawa di kebun.
Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Sugeng Wahyudi, mengatakan, pihaknya mengetahui keberadaan pelaku, dari petani cap tikus.
"Kami tahu keberadaannya di perkebunan dari petani cap tikus yang hendak mencari aren di kebun," katanya.
Ditambah lagi sang petani menemukan mobil hitam bernomor polisi DB 1776 BC yang dikendarai pelaku.
"Kendaraan mobil yang dikendarai pelaku tak jauh dari lokasi ia gantung diri," kata Sugeng.
Mendapat informasi keberadaan pelaku yang tewas dalam keadaan gantung diri, kemudian petugas ke lokasi perkebunan tersebut.
"Kami dapat informasi bahwa pelaku sudah tewas gantung diri," katanya.
Pelaku ditemukan dalam kondisi tergantung dengan posisi tali di leher.
Jasad pelaku pembunuhan istri itu pertama kali ditemukan oleh petani captikus.
Motif Pembunuhan
Domme Jhein Rorie pelaku pembunuhan istri yang juga ditemukan dalam kondisi tergantung itu diduga membunuh sang istri karena ketahuan memiliki wanita idaman lain (WIL).
Pelaku dan korban kemudian terlibat cekcok.
Diduga pelaku kalap hingga akhirnya membunuh sang istri dengan parang.
"Kita dapat informasi dari selingkuhan pelaku, pelaku katanya sempat curhat pada selingkuhannya sebelum mengakhiri nyawanya di perkebunan," kata Kapolres Minahasa, AKBP Denny Irawan Situmorang, melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Sugeng Wahyudi.
Lanjut Sugeng, menurut informasi bahwa suami istri ini sering cekcok, katanya karena kehadiran orang ketiga.
"Nah diduga karena orang ketiga sehingga cekcok terjadi dan berujung pada kejadian fatal ini," kata Kasat Reskrim.
Domme membunuh korban yang merupakan istri dari pelaku dengan menggunakan parang di kamar belakang rumah.
Dari belakang rumah kemudian, pelaku menyeret korban ke kamar mandi dan menghabisi nyawa korban.
"Ini termasuk pembunuhan sadia yang terjadi," kata mantan Katim Resmob Jatanras Polda Sulut. (Tribunmanado.co.id/GryfidTalumedun/Ferdinan Ranti)