AHY Jadi Wakil Nadiem Makarim? Ini Dibicarakan Agus Yudhoyono Saat Bertemu dengan Presiden Jokowi
AHY Jadi Wakil Nadiem Makarim? Ini Dibicarakan Agus Yudhoyono Saat Bertemu dengan Presiden Jokowi
AHY Jadi Wakil Nadiem Makarim? Ini Dibicarakan Agus Yudhoyono Saat Bertemu dengan Presiden Jokowi
SRIPOKU.COM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya bertemu dengan Presiden Jokowi.
Setelah sebelumnya heboh nama AHY tak masuk dalam jajaran menteri kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
• Presiden Jokowi Tetapkan 6 Pahlawan Nasional di Tahun 2019, ada Sosok Jurnalis Perempuan Pertama!
• Berhenti dari TNI Lalu Gagal Jadi Cawapres, Rahasia Agus Yudhoyono di Rumah Dibongkar Annisa Pohan
• Saat AHY Akhirnya Bertemu Jokowi Usai namanya tak Masuk Menteri, Para Petinggi Parpol Jadi Saksi
Sebelum Jokowi dan Maruf Amin dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, nama AHY santer diberitakan digadang-gadang bakal jadi menteri.
Namun, perkiraan itu ternyata melesat. AHY tak dipanggil Jokowi ke Istana Negara.
Hingga saat pelantikan para menteri pun sosoknya tak ada.
Hal ini disampaikan AHY melalui media sosial, yakni Instagram dan Twitter.
Postingan putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY ini pun menjadi sorotan saat itu.
Bermunculan berbagai dugaan terkait penyebab tak masuknya kader Partai Demokrat di kabinet Jokowi.

Kini, ada lagi hal yang membuat Waketum Demokrat AHY kembali jadi sorotan, yaitu momen pertemuannya dengan Jokowi.
Momen tersebut bahkan diunggah AHY di akun Instagram.
Dilihat dari fotonya, AHY tampak sedang berjabat tangan dengan presiden.
Keduanya sama-sama mengenakan pakaian batik dan saling menatap.
Melalui keterangan fotonya, AHY menjelaskan, momen itu terjadi saat hadir dalam peringatan HUT ke-55 Partai Golkar.
Ia pun menuliskan menyampaikan pesan ketika bertemu Presiden Jokowi di acara tersebut.
"Tadi malam saya menghadiri peringatan HUT ke-55 Partai Golkar.
Ketika bertemu Presiden Jokowi, saya menyampaikan semoga beliau sehat dan sukses selalu.
Saya juga mengucapkan Dirgahayu kepada Ketum Golkar, Pak Airlangga Hartarto,