'Allahu Akbar' Teriak Pratu Suparlan, Kisah Prajurit Kopassus Hadapi 300 Milisi Fretilin Sendirian
'Allahu Akbar' Teriak Pratu Suparlan, Kisah Prajurit Kopassus Hadapi 300 Milisi Fretilin Sendirian
Sampai akhirnya, seorang prajurit berpangkat Prajurit Satu (Pratu) bernama Suparlan, mengajukan diri untuk menahan serangan Fretilin sendirian dan membiarkan teman-temannya untuk meloloskan diri.
Berbekal senapan mesin milik rekannya yang gugur, Pratu Suparlan maju sendirian menerjang 300 orang Fretilin.
Tanpa ampun, Fretilin pun langsung menjadikan Pratu Suparlan sebagai sasaran utama.
Tembakan Fretilin itu dibalas Pratu Suparlan dengan tembakan senapan mesin yang ia bawa, hingga Pratu Suparlan sudah tak sanggup lagi berdiri karena luka-lukannya.
• Jawaban Pilu Mommy ASF saat 4 Buah Hatinya Rindu Ayah, Begini Nelangsa Hidup Penulis Layangan Putus
Belum selesai sampai di situ, mengetahui Pratu Suparlan sudah hampir tewas, puluhan Fretilin mengerumuninya dan memberikan tembakan di lehernya.

Namun sebelum ajal menjemput, dengan sisa-sisa tenaga yang dimiliki, Pratu Suparlan mengambil granat dari kantongnya, menarik pin dan meloncat ke kumpulan Fretilin.
Pratu Suparlan berteriak 'Allahu Akbar', lalu disusul suara granat yang meledak.
Pratu Suparlan gugur bersama para Fretilin yang 'ikut diajak mati' oleh aksi nekatnya.
Beberapa saat kemudian, pasukan bantuan tiba bersama sisa anggota Kopassus yang berlindung di celah bukit tadi.
Mereka kemudian menyerang para Fretilin.
Pada malam hari, setelah pertempuran selesai, jumlah korban di pihak Kopassus mencapai tujuh orang, termasuk pratu Suparlan yang jenazahnya ditemukan dalam keadaan tak utuh.
• Kisah Komandan Kopassus Berpangkat Kolonel, Tempeleng Prajuritnya karena Salah Bagi Jatah Beras!
• Mantan Danjen Kopassus Terlibat Rencana Gagalkan Pelantikan Presiden, Kini Jadi Tersangka
Sedangkan, pihak Fretilin jatuh korban sebanyak 83 orang. Sementara, sisanya ada yang ditangkap hidup-hidup.
Berkat keberaniannya, Pratu Suparlan dinaikkan pangkatnya menjadi Kopda (Anumerta) dan tanda saja Bintang Sakti.
Nama Pratu Suparlan juga diabadikan sebagai nama Lapangan Udara Perintis di Pusdikpassus Batujajar Bandung.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Kisah Pratu Suparlan, Anggota Kopassus yang Melawan Puluhan Musuh Sendirian"
(*)