Misteri Segitiga Bermuda, Kisah Kesaksian Pilot Selamat Melintasi Kawasan Paling Misterius di Dunia
Misteri Segitiga Bermuda, Kisah Kesaksian Pilot Selamat Melintasi Kawasan Paling Misterius di Dunia
Penulis: Tria Agustina | Editor: Refly Permana
Pesawat pun terjebak di dalam "awan donat" tersebut.
Setelah menerbangkan pesawatnya sejauh 20 km, Bruce melihat sebuah celah pada sisi barat awan dan memilihnya sebagai jalur untuk keluar dari awan.
Terbang melewati celah tersebut membutuhkan waktu sekitar 20 detik.
Dalam cerita yang dibagikan, Bruce mengatakan bahwa di dalam celah pelarian itu ia sempat merasa (sekitar lima detik) pesawat terbang tanpa beban dan kecepatan pun bertambah.
• Alfin Pemain Timnas Paling Berbakat Itu Akhirnya Menyerah, Encephalitis Tak Terdeteksi Merengutnya
• Tak Lagi di Pelatnas, Ihsan Maulana Kenang Momen Kocak Bareng Anthony dan Jonatan
• Dijon Vs PSG, Dipermalukan Tim Zona Degradasi, Thomas Tuchel: Inilah Sepakbola!

Setelah berhasil lolos, Bruce kemudian menyadari bahwa ia sudah terbang selama 34 menit dan berada di Palm Beach.
Artinya, dari Bandara Andros Town sampai ke Palm Beach hanya memakan waktu 47 menit.
Padahal jarak tersebut biasanya ditempuh dalam waktu 75 menit.
Pertanyaan yang tersisa dari kisah ini adalah bagaimana cara Bruce mencapai jarak 402 km hanya dalam waktu 47 menit.
Selama sekitar lima detik di dalam terowongan tersebut Bruce merasa ringan seperti melayang dan kecepatan momentum bertambah.
Saat keluar, Bruce sadar bahwa ia telah terbang selama 34 menit.
Itu berarti dari Andros Town Airport sampai ke Palm Beach hanya memakan waktu 47 menit.
Padahal seharusnya jarak tersebut ditempuh dalam waktu 75 menit.
Bagaimana caranya mereka bisa menempuh jarak 402 km hanya dalam waktu 47 menit?
Apakah berhubungan dengan kesaksian Bruce mengenai pesawat yang terasa ringan?
Inilah misterinya.