Mayat Perempuan yang Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Palembang, Diduga Mahasiswi PGRI Intan Ferin

Mayat Perempuan yang Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Palembang, Diduga Mahasiswi PGRI Intan Ferin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mayat Perempuan yang Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Palembang, Diduga Mahasiswi PGRI Intan Ferin

Polisi dan pihak keluarga memang belum meastikan bahwa mayat yang ditemukan pagi ini di sungai Musi adalah Inta Ferin.

Namun kuatn dugaan mayat tersebut yang kini sudah dibawa ke RS Bayangkara adalah Inta Ferin mahasiswi PGRI yang menghilang beberapa hari ini.

Inta sebelum menghilang sempat menuliskan surat wasiat.

 
Sebelum dilaporkan menghilang, Inta Ferin memesan ojek online menuju Jembatan Musi 4 Palembang.

Mahasiswi Universitas PGRI Palembang ini juga meninggalkan surat wasiat di kontrakannya.

• BREAKING NEWS: Heboh! Hari Ini Dua Mayat Ditemukan di Palembang, Salah Satunya Mahasiswa

• BREAKING NEWS Ada Jenazah Perempuan di Sungai Musi, Rekan Inta Ferli Datangi RS Bhayangkara

• Idham Azis, Reserse yang Kini Berpangkat Jenderal Bintang Empat dan Resmi Dilantik Sebagai Kapolri

• BREAKING NEWS: Sesosok Mayat Pria Ditemukan di dalam Parit Samping Kantor Gubernur Sumsel

• Sosok Inta Ferin Mahasiswi PGRI Palembang yang Hilang Tinggalkan Wasiat, Anaknya Kurang Percaya Diri

Inta Ferin yang merupakan mahasiswi aktif semester 5 jurusan FKIP PGSD di Universitas PGRI Palembang yang dikabarkan menghilang, Kamis (31/10/2019).

Inta Ferin merupakan warga asli Jalur 14, Desa Rejosari Rt 03 Rw 01, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Dalam menempuh pendidikannya, di Palembang ia tinggal mengontrak bersama satu orang kerabatnya.

Gatot Marzuki, Ayah dari Inta sudah mendatangi kampus tempat anaknya kuliah.

Kedatangan Gatot untuk menanyakan keberadaan putrinya.

Namun pihak kampus tidak mengetahui keberadaan Inta Ferin.

Hanya saja kemarin Rabu (30/10) masih aktif masuk kelas mengikuti pelajaran seperti biasanya.

Sedangkan hari ini, Kamis (31/10/2019) sudah tidak masuk kelas.