Idham Azis, Reserse yang Kini Berpangkat Jenderal Bintang Empat dan Resmi Dilantik Sebagai Kapolri
Idham Azis, Reserse yang Kini Berpangkat Jenderal Bintang Empat dan Resmi Dilantik Sebagai Kapolri
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Idham Azis juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang sudah memberikan amanah kepadanya.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Jokowi yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya, untuk melaksanakan tugas ini," ujar dia.

• 10 Kehebatan Calon Kapolri Pengganti Tito Karnavian, Bekuk Gembong Teroris Hingga Tommy Soeharto
• Reserse yang Dulunya Tangkap Otak Teroris Bom Bali, Ini Dia Jenderal Polisi Calon Tunggal Kapolri!
• Komjen Pol Idham Azis Dulunya Anggota Densus yang Ungkap Kasus Bom Bali, Tangkap Pelaku Otak Teroris
Lalu seperti apa sosok Komjen Idham Azis ini?
Berikut profil pria yang kini masih menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri:
Sosok Idham Azis kini tengah hangat diperbincangkan sebagai calon tunggal Kapolri, menggantikan Tito Karnavian yang kini ditarik menjadi Menteri Dalam Negeri.
Nama Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri ini atas pengajuan langsung dari Presiden Joko Widodo.
Walaupun menjadi calon tunggal, jenderal bintang tiga ini harus tetap menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPR RI.
Diketahui, Komjen Idham Azis kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri, sejak Januari 2019.
Di balik sosoknya yang gagah dan berkharisma,Komjen Idham Azis memiliki sepak terjang yang tak perlu diragukan lagi.
Sepak terjangnya di Polri kerap berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik.
Sebut saja dalam membongkar kasus terorisme seperti Bom Bali yang sempat bikin geger.
Sama seperti Tito Karnavian, Komjen Idham Azis memiliki keahlian khusus di bidang terorisme.
Anda bisa jadi masih ingat di balik pengungkapan kasus terorisme ini, mantan Kapolri Tito Karnavian juga terlibat di dalamnya.
Bersama Tito Karnavian, Idham Azis berhasil melumpuhkan gembong teroris dalang dari peristiwa Bom Bali.
Sebut saja, Dr Azahari Husin yang berhasil ditekuk di kawasan Batu, Jawa Timur, pada 2005.