Galih Ginanjar Sengsara di Penjara, Barbie Kumalasari Asik Dekati Brondong, Momen Lamaran Terungkap!
Galih Ginanjar Sengsara di Penjara, Barbie Kumalasari Asik Dekati Brondong, Momen Lamaran Terungkap!
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Tak hanya itu saja, pengalamannya terjun di berbagai macam organisasi serta partai, membuat Barbie Kumalasari memiliki jiwa berani lantaran digembleng secara terus menerus.
Entah organisasi dan partai apa yang pernah diikuti oleh Barbie Kumalasari, namun hal itu ternyata mampu membuat istri Galih Ginanjar itu menjadi sosok yang penuh dengan jiwa kepemimpinan.
"Sejak aku kelas 6 SD, aku sudah mandiri. Aku bisa cari uang sendiri. Sejak kecil aku suka berdagang, aku suka menghadapi orang banyak. Aku ikut organisasi banyak baik organisasi keartisan dan organisasi partai. Bahkan, aku punya jabatan bendahara umum di beberapa organisasi. Jadi aku adalah orang yang suka berorganisasi," kata Barbie Kumalasari.
Berorganisasi dan berdagang rupanya membuat seteru Fairuz A Rafiq itu bisa memahami bagaimana cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
"Kita memaintenance (memelihara -red) orang dan tahu psikis orang sebenarnya dari jam terbang," ucap Barbie Kumalasari.
Dalam kesempatan itu, Barbie Kumalasari lantas membayangkan jika ia tidak pernah mengikuti organisasi dan tidak pernah berdagang, mungkin mentalnya akan down lantaran dihujat sana sini oleh publik.
Padahal apa yang diberitakan di media jauh berbeda dengan kondisi Barbie Kumalasari yang sebenarnya.
"Kalau saja aku nggak biasa menghadapi masyarakat dan tidak pernah bersentuhan dengan lapangan. Mungkin mental aku sudah hancur ketika dihajar oleh berbagai macam berita yang sebetulnya tidak sejelek itu. Orang lain ingin menjatuhkan aku bukan ingin membuat aku naik," papar istri Galih Ginanjar.
Barbie Kumalasari mengaku sengaja berteman dan bergaul dengan orang hebat pula agar bisa ditulari kehebatan pada dirinya itu.
"Aku sejak dulu sudah bergaul dengan orang-orang yang hebat. Ketika aku bergaul dengan orang hebat pasti aku ikut hebat juga. Kehebatan orang tersebut tentu akan menular ke aku. Jadi aku suka bergaul dengan orang-orang yang smart (pintar). Dengan demikian aku belajar bagaimana cara public speaking (berbicara di depan umum)," sambung Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari bahkan mengaku jika ia sudah bisa mengontrol emosinya yang terkadang artis lain belum tentu mampu melakukan hal itu.
Bahkan Barbie Kumalasari mengaku jika memiliki potensi diri yang menjual meski terkadang harus menuai cibiran.
"Aku sekarang sudah bisa mengontrol emosi. Banyak artis di luar sana yang emosinya ditunjukkan secara blak-blakan hanya untuk menarik perhatian masyarakat. Menurut aku itu adalah cara yang salah. Ketika kita jadi public figure, kita harus punya sesuatu yang orang lain tidak punya. Dan itu menjadi nilai plus yang sangat mahal," kata Barbie Kumalasari.
Menurut Barbie Kumalasari, seseorang akan melewati sebuah masalah jika ia memiliki pengetahuan luas seperti cara untuk bergaul.
"Ketika kamu punya hal yang berbeda maka kamu akan menjadi bintang,'' kata Barbie Kumalasari.
Tetapi ketika kamu mempunyai hal yang noisy (menganggu) dan berisik-berisik doang yang mengganggu dan mengomentari hidup orang, maka orang lain akan berpikir kamu stupid (bodoh) serta kamu bukan orang yang pintar.''
Jadi kita harus memiliki knowledge (pengetahuan) tentang cara kita bergaul dan melewati sebuah masalah," pungkasnya.