Kronologis, Heboh Kades di Prabumulih Setubuhi Istri Warganya di Jembatan Gantung, Begini Nasibnya
Kronologis, Heboh Kades di Prabumulih Setubuhi Istri Warganya di Jembatan Gantung, Begini Nasibnya
Kronologis, Heboh Kades di Prabumulih Zinahi Istri Warganya di Jembatan Gantung Kepergok Warga, Anak Istrinya Ngamuk, begini nasibnya, berikut kisah sesunguhnya.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH-Kronologis, Heboh Kades di Prabumulih Setubuhi Istri Warganya di Jembatan Gantung, Begini Nasibnya.
Kasus ini bikin Gempar kampung tempatnya memimpin dan juga kecaamatan bahkan di jejariang sosial media, karena Kades di Prabumulih Setubuhi Istri Warganya di Jembatan Gantung Malam Hari dan Kepergok Warga.
Kronologis Tindakan asusila atau Kades Selingkuh ini, dilakukan oleh KS Oknum Kades di salah satu kecamatan Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) di Prabumulih. Kades Selingkuh alias Setubuhi Istri Warganya, bermula saat keduanya tengah berasyik masyuk di bawah Jembatan Malam Hari.
Pertemuan kedua insan berlainan jenis yang sudah berumur, karena pasang zinahnya yakni, MS yang merupakan atau berstatus wanita bersuami yang tak lain merupakan istri waranya sendiri.
Kampung tempatnya memimpin pun gempar, anak istrinya menanggung malu dan marah, saat tahu si oknum Kades di Prabumulih Zinahi Istri Warganya di Jembatan Gantung.
Untuk lebih jelas bagamana aksi dan tindakan si oknum Kades di Prabumulih Zinahi Istri Warganya di Jembatan Gantung ini, berikut kronologis dan faktanya.
1. Kejadian Berlangusung Satu Minggu Lalu
Tindakan perzinahan Oknum Kades Selingkuh ini, kepergok warga sehingga membuat gempar penduduk setempat, bahkan perbuatan yang dilakukan oleh dua insan yang sudah berumur ini sempat kepergok warga, yang marah melihat perbuatan mereka tersebut.
Kades dan SM sendiri saat ini memiliki pasangan masing-masing atau masih berstatus suami maupun istri orang lain. Kejadian ini sudah berlangsung satu minggu lalu.
2. Kepergok Warganya
Perbuatan asusila oknum Kades Selingkuh dan bikin Gempar, Kades di Prabumulih Setubuhi Istri Warganya di Jembatan Gantung Malam Hari Kepergok Warga itu, diungkapkan oleh Saksi EA sendiri ketika memergoki oknum kades bersetubuh dengan SM sekitar satu minggu yang lalu.
Aksi Kades Selingkuh Setubuhi Istri Warganya itu, saat EA hendak Buang Air Besar (BAB) ke sungai namun kemudian mendapati kedua pasangan selingkuh itu tengah memadu kasih.
3. Sempat Minta Damai dan Berikan Sogokan Agar EA Tak Cerita
Karena sudah kepergok dan tertangkap basah, Oknum kades yang melihat EA memergoki kemudian membujuk agar tidak melapor ke istrinya dan suami SM maupun menceritakan ke masyarakat.
Sebagai penutup mulut oknum kades lalu memberikan uang sebesar Rp 4,7 juta dengan perjanjian diatas kertas dan bermaterai 6000.
Namun sepandai-pandai menyimpan bangkai pasti akan tercium baunya, perbuatan asusila itu akhirnya terbongkar.
4. Istri dan Anaknya Marah Besar Karna Malu
Istri sang kades yang mengetahui ada perselingkuhan dan adanya kertas perjanjian lalu mengambil dari anak SM.
Lalu pada Minggu (19/10/2019) sekitar pukul 16.00 di hadapan seluruh warga desa, sang kades dipukuli istri dan anaknya lantaran mengetahui perbuatan perselingkuhan itu.
Usai dipukuli keluarga dengan disaksikan warga, sang kades dikabarkan kabur dari desa hingga saat ini tidak diketahui rimbanya.
"Isunya sudah menyebar kemana-mana, bahkan infonya oknum kades saat ini kabur tidak lagi di desa karena malu dan diusir anak istrinya," ungkap salah satu warga desa di Kecamatan RKT meminta namanya jangan disebutkan ketika dibincangi.
5. Terancam Diberhentikan
Kabar tersebut langsung membuat heboh jagat kota Prabumulih. Bahkan di dunia maya khususnya di group-group facebook ramai tulisan terkait perselingkuhan oknum kepala desa di kawasan Kecamatan Rambang Kapak Tengah itu.
"Kami masyarakat desa malu karena sudah menyebar kemana-mana, kami mengharapkan kepala desa menindaklanjuti masalah ini apalagi berdasarkan aturan kepala desa bisa diberhentikan jika meninggal dunia, gila dan berbuat asusila," tulis salah satu pemilik akun yang merupakan warga sang kepala desa.
Sementara itu Sekretaris Camat RKT, Satria Karsa yang dibincangi wartawan mengaku tidak mau banyak komentar masalah tersebut lantaran masih simpang siur.
"Masalah itu no comment, kita belum bisa memberikan jawaban apa-apa," katanya.
6. Akan Segera Dipanggil
Sedangkan, Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa (PMD) Prabumulih, Fauzan kepada wartawan mengaku sudah mendapat isu tersebut namun ia belum mengetahui persis kejadiannya seperti apa.
"Kabarnya secara lisan ya sudah masuk ke kita tapi tertulis belum sehingga kita belum bisa melakukan apa-apa, kita masih perlu melakukan pengecekan dulu," ujarnya.
Lebih lanjut Fauzan menuturkan, pihaknya sejauh ini juga belum bisa memberikan tindakan lebih jauh terkait kejadian yang menimpa seorang oknum kades yang ada di kota Prabumulih itu. "Sejauh ini belum bisa apa-apa, namun kalau bicara sanksi ya jelas jika terbukti, tetapi akan kita lihat dulu juga apa bentuk pelanggarannya," bebernya.
Terpisah, oknum kepala desa inisial SK ketika dicoba dikonfirmasi ke telepon genggam dalam keadaan aktif namun tidak memberikan jawaban. (eds)