Update 2 Pendaki Asal Jambi Hilang di Gunung Api Dempo Pagaralam, Tim SAR Temukan Pakaian dan Sandal
Update 2 Pendaki Asal Jambi Hilang di Gunung Api Dempo Pagaralam, Tim SAR Temukan Pakaian dan Sandal
Update 2 Pendaki Asal Jambi Hilang di Gunung Api Dempo Pagaralam, Tim SAR Temukan Pakaian dan Sandal
SRIPOKU.COM - Tim SAR gabungan menemukan pakaian dan sandal milik salah seorang dari dua pendaki asal Bungo Provinsi Jambi yang hilang di Gunung Api Dempo Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan.
Kendati demikian tim SAR belum juga menemukan 2 pendaki atas nama M Fikri Sahdilah (19) dan Jumadi (26).
Menurut Humas Basarnas Palembang, Taufan Tornado, melalui keterangan tertulis, Rabu (23/10/2019) lalu, Tim SAR gabungan pukul 12.00 WIB berhasil menemukan ceceran barang korban, berupa pakaian dan sandal yang dikenakan salah satu korban di pelataran Gunung Dempo Pagaralam.
Penemuan pakaian dan sandal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan.
Berbekal ceceran yang ditemukan, Tim SAR Gabungan yang kini dibagi menjadi tiga regu pada hari ini, melanjutkan penyisiran.
• Petunjuk Dua Pendaki Asal Jambi yang Hilang di Dempo Bermunculan, Tim Perpanjang Waktu Pencarian
• Tim Pencari Dua Pendaki Asal Jambi yang Hilang di Gunung Dempo Sempat Kekurangan Logistik
• 4 Tragedi Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Tak Pernah Pulang hingga Jasad Terapung di Kawah Gunung
"Regu I dan Regu II Tim SAR Gabungan, menyisir turun menuju Posko Rimau sekaligus menyerahkan temuan ceceran korban kepada tim yang berada di posko Rimau.
Sedangkan Regu III Team SAR Gabungan bergerak pada pukul 14.00 WIB menyisir dari titik awal pendakian Tugu Rimau tetap dengan teknik pencarian ESAR menuju Pelataran Gunung Dempo Pagaralam," jelas Taufan Tornado.
Taufan Tornado mengatakan, pencarian korban atas nama M Fikri Sahdilah (19) dan Jumadi (26) akan diperpanjang tiga hari ke depan.
"Sudah sepekan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap M Fikri Sahdilah (19) dan Jumadi (26), namun belum berhasil menemukan kedua korban tersebut.
Walau begitu, Tim SAR gabungan Tidak Patah semangat dan tetap melakukan pencarian dengan menurunkan seluruh kemampuan, peralatan dan personel yang ada," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (28/10/2019) malam.
Taufan mengatakan, dari keterangan Kepala Basarnas Palembang melalui Kasi Operasinya, Benteng Telau yang juga Bertindak sebagai SMC (SAR Mision Coordinator) dalam operasi SAR, sesuai SOP Basarnas, operasi SAR dilakukan selama tujuh hari.

Namun dikarenakan dihari ketujuh tim belum menemukan korban, berdasarkan hasil musyawarah bersama seluruh unsur Potensi SAR yang telibat, operasi SAR diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
"Selama tujuh hari ini tim telah berhasil menemukan ceceran baru, seperti jaket, botol air minum, dan bungkus plastik susu yang diduga milik korban," terangnya.
Dari keterangan Benteng yang disampaikannya, dalam pencarian hari ketujuh ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 tim.
• Proses Pencarian Dua Pendaki Asal Jambi, Dempo Tertutup untuk Pendaki, Jejak Kaki Alasannya
• Hingga Hari Kelima, Pendaki Yang Hilang di Gunung Dempo Masih Belum Ditemukan
• Keindahan Dibalik Gunung Dempo Pagaralam, Gunung Tertinggi di Sumsel Dijuluki Surga Bumi Sriwijaya