Berita Palembang

Kepala BKN Sebut Provinsi Sumatera Selatan Kelebihan Sekolah Sehingga Terkesan Kekurangan Guru

Kepala BKN Sebut Provinsi Sumatera Selatan Kelebihan Sekolah Sehingga Terkesan Kekurangan Guru

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Ilustrasi: Ribuan guru se Kota Palembang memadati hall Sriwijaya Promotion Center, Jakabaring dalam rangka menghadiri peringatan Hari Guru dan HUT ke-69 PGRI, Kamis (27/11/2014). Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki. 

Kepala BKN Sebut Provinsi Sumatera Selatan Kelebihan Sekolah Sehingga Terkesan Kekurangan Guru

Laporan wartawan Sripoku.com

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional VII Palembang, Agus Sutiadi, mengungkapkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tidak mengalami kekurangan guru.

Tapi jumlah sekolahlah yang terlampau banyak.

Sehingga karena banyaknya sekolah, terkesan Sumsel kekurangan guru.

"Saya contohkan satu sekolah yang ada di Desa Rantau Alai, muridnya hanya 70 orang," kata Agus, Selasa (29/10/2019) saat dihubungi Sripoku.com.

Agus mengungkapkan, kondisi tersebut merupakan hasil kajian pihaknya.

Menurut dia, hampir seluruh kabupaten kota di Sumsel mengalami kelebihan sekolah.

Seharusnya sekolah yang muridnya hanya 70 orang, 40 orang bisa digabung menjadi satu sekolah.

Apalagi sekarang transportasi sudah memungkinkan untuk digunakan sampai sekolah.

"Sekarang akses sudah enak. Jadi sekolah yang berdekatan, dimana jumlah muridnya sedikit sarannya digabungkan saja," kata Agus.

Agus mengungkapkan idealnya satu sekolah memiliki murid sekitar 180 orang, jika di bawah jumlah itu lebih baik untuk digabungkan.

"Temuan kami ada sekolah yang jumlah muridnya 40 orang, 30 orang dan 70 orang tiga sekolah itu bisa digabung jadi satu, sehingga kebutuhan gurunya hanya sepertiganya saja," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved