Jadwal Sering Berubah, Pelatih SFC Kas Hartadi Tak Mau Pusing Dengan Jadwal Yang Sering Mundur
Pelatih Kepala Kas Hartadi sempat mengakui membuat agak kacau dalam menyusun program latihan lantaran telah tiga kali perubahan jadwal babak perempatf
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Budi Darmawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pelatih Kepala Kas Hartadi sempat mengakui membuat agak kacau dalam menyusun program latihan lantaran telah tiga kali perubahan jadwal babak perempatfinal Liga 2 2019.
"Ya ini yang bikin agak kacau. Persiapan program sampai segini, gak tahunya berubah. Tapi berubahnya maju berarti kita harus nyusun program baru lagi. Jadi kita harus siap lagi dari hari Senin hingga Jumat defend attacking dan transisi untuk tactical," ungkap Kas Hartadi.
Pasalnya sebelum babak penyisihan Liga 2 selesai, informasi awal laga babak perempatfinal bakal digelar 28 Oktober 2019. Namun pada Manager's Meeting di PT LIB dikeluarkan draft bakal dimulai 13 November dan SFC disebut kebagian bertanding tanggal 14 November. Terakhir pada jadwal resminya LIB menyampaikan pertandingan akan dimulai 9 November.
• Tahu Hamil, Pria 18 Tahun Ini Perkosa Pacarnya, Ditinggalkan Sendirian di Lokasi Kejadian
• Nyaris Bugil, Nikita Mirzani Nekat Pose Tanpa Baju di Depan Pria, Hanya Gunakan Celana Dalam
• Kronologi OTD Lempar Kotoran ke Masjid Gandus Palembang, Terekam CCTV, Petugas Lakukan Penyelidikan!
"Kemarin dijadwalkan tanggal 14. Sekarang berubah jadi tanggal 9. Jadi kita merubah lagi jadwal program kita. Selama dua minggu ini saya rasa program kita meningkatkan taktikel dan kondisi di fisik pemain saja.
Program tetap peningkatan fisik dan juga langsung ke taktik. Kita utamakan tactical attack defending sampai di hari H di tanggal 9 November 2019," kata mantan pemain Galatama yang memperkuat Kramayudha Tiga Berlian, tim asal Palembang.
Seperti biasa, pria asal Solo ini menyampaikan kondisi pemain SFC semuanya fit.
"Kecuali Zulkifli Syukur belum karena dia baru selesai operasi. Yang lain siap untuk di 8 besar. Termasuk Nerius Alom," ujarnya. (Abdul Hafiz)