Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Sejarah Terbentuk Sumpah Pemuda di Kongres Pemuda II 91 Tahun Silam
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Sejarah Terbentuk Sumpah Pemuda di Kongres Pemuda II 91 Tahun Silam
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Dilansir dari Kompas.com, tujuh tahun setelah berdirinya Budi Oetomo pada 1908, para pemuda mulai bangkit meskipun masih dalam suasana kesukuan.
Lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober tak lepas dari sejarah Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II.
Bagaimana kisahnya? Simak sejarah Sumpah Pemuda berikut ini!
• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Minggu 27 Oktober 2019
• 7 Tahun Menjanda Tamara Bleszynski Pamer Foto Romantis dengan Pacar Baru, Bak Remaja Lagi Kasmaran!
• Pindah ke Bali Pasca Nikah, Ayu Ting Ting Bocorkan Lokasi Pernikahan, Sosok Calon Suami Terungkap
Pemuda memang memiliki peran penting dalam sejarah Republik Indonesia.
Bangkitnya pemuda didasari seorang bernama Satiman yang memiliki semangat berkobar yang menjadi motor penggerak bagi pergerakan pemuda.
Kelak, para pemuda menyatukan tekadnya demi Indonesia dalam sebuah momentum yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Tri Koro Dharmo Dilansir dari buku Indonesia dalam Arus Sejarah (2013), organisasi Tri Koro Dharmo merupakan perkumpulan pelajar yang berdiri pada 7 Maret 1915.
Tri Koro Darmo menjadi wadah awal dari perhimpunan pemuda.
Anggotanya didapat dengan menjaring pelajar bumiputra yang berasal dari perguruan dan sekolah-sekolah yang ada di Jawa.
Pelajar dari Jawa dan Madura menjadi inti dari perkumpulan ini. Tri Koro Dharmo yang secara bahasa memiliki makna tiga tujuan mulia (sakti, bukti, bakti), menginginkan sebuah perubahan dari cara pandang pemuda akan kondisi yang terjadi di Indonesia.
Karena terdapat sebuah desakan akan keanggotaan Tri Koro Dharmo lebih luas, maka nama dari perkumpulan ini diubah menjadi Jong Java.
Seluruh pelajar dari Jawa, Madura, Bali dan Lombok bisa bergabung dalam wadah ini.
Berbagai kongres akhirnya dilakukan untuk menyempurnakan dan menyebarkan ke banyak kalangan akan pentingnya peran dari pemuda.
Pemberantasan buta huruf menjadi sasaran dari organisasi ini agar pemuda bisa melihat bebas dunia luar.
Menginspirasi Sebenarnya, sudah ada perkumpulan pemuda sebelum Tri Koro Dhamo dengan nama Perhimpunan Indonesia.
• Fisik Sering Dibully Netizen Indonesia, Artis Ini Justru Disukai di Kalangan Pria Bule!
• Tameng Palsu Pamitnya Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Ada Niat Terselubung? Rasakan Sedih Mendalam
• Gaul Bareng Rosa Meldianti & Bebby Fey, Ria Ricis Dapat Peringatan Keras, Disebut Sampah Gegara Ini
