Berita Palembang
Begini Cara Mencegah Stroke, Neurologi RSUP Mohammad Hoesin Adakan Penyuluhan di JSC Palembang
Begini Cara Mencegah Stroke, Neurologi RSUP Mohammad Hoesin Adakan Penyuluhan di JSC Palembang
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 29 Oktober, Neurologi RSUD Mohammad Hoesin Palembang, acara sosialisasi dan edukasi tentang cara pencegaham penyakit stroke.
Acara yang dilaksanakan di halaman depan Stadion Bola Jakabaring ini, pada tahun ini mengangkat tema "#dontbetheone" 1 dari 4 orang akan menderita stroke, maka dari itu jangan pernah jadi salah satunya.
Acara ini juga menghadirkan dr. selly marisdina, Sp.S(K) MARS, dari PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia) yang juga berkerja sama dengan bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, serta seluruh staff, residen, dan dokter muda bagian neurologi RSMH terlibat dalam kegiatan ini.
Dari kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menurunnya angka kecacatan dan kematian akibat stroke, ujar dr. selly marisdina, Sp.S(K) MARS, Minggu (27/10/2019).
• Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha, Lengkap Doa serta Waktu Sholat Dhuha Paling Baik dan Keutamaannya
• Bhayangkari Lubuklinggau Polres Jadi Juara Challenge Karnaval SCTV
• Sosok yang Berprestasi Eks Putri Pariwisata Terjerat Prostitusi, Keluarga Takut Putri Amalia Dijebak
Selaku dokter specialis dan konsultan dr. selly mengatakan, cara pencegahan Stroke sejak dini bisa dilakukan dengan mengontrol tekanan darah, berhenti merokok, mengurangi kadar kolesterol, kontrol gula darah, dan yang terpenting adalah olahraga rutin seminggu 5x selama 20-30 menit, sudah cukup mencegah terjadinya stroke.
Ia juga mengimbau pada masyarakat untuk mengetahui gejala stroke atau yang sering disebut "SEGERA".
Adapun yang dimaksud dengan SEGERA adalah :
SEnyuman yang tertinggal sebelah secara tiba tiba
GErak anggota tubuh yang melemah tiba tiba.
BicaRA yang tiba tiba pelo/tidak bisa bicara.
Jika dari tiga gejala tersebut mulai dirasakan, segeralah dibawa ke IGD rumah sakit, untuk di cek serta mendapatkan pelayanan terkait penyakit stroke.
"Semakin cepat diketahui, maka semakin cepat ditangani. semakin berkuranglah angka kecacatan dan kematian akibat stroke" ujar dr. Selly, Minggu (27/10/2019).
• Ditinggal Nikah Reino Barack, Sosok Ini Bongkar Calon Suami Luna Maya, Akan Dinikahi Pengusaha Kaya!
• Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2019, Berbagi Semangat dengan Update Status WhatsApp dan Medsos
• Gaul Bareng Rosa Meldianti & Bebby Fey, Ria Ricis Dapat Peringatan Keras, Disebut Sampah Gegara Ini
Selain melakukan penyuluhan, kegiatan ini juga diisi dengan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis, senam otak anti stroke, dan sosialisasi di poliklinik syaraf RSMH dr. M Ramadhandie Odiesta, selaku pengisi dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang cara pencegaham penyakit stroke ini dilakukan selama tiga hari berturut turut, terhitung dari 26-28 Oktober 2019.
Dimana pada hari pertama dilaksanakan di Poliklinik Geriatri RSMH, hari kedua di Jakabaring Sport city, dan pada hari terakhir akan dilaksanakan di poliklinik syaraf RSMH.
Acara ini mendapat antusias tinggi dari pengunjung JSC. Mereka tertarik dan ikut memeriksakan kesehatannya.
"Allhamdulillah, masyarakat kita cukup antusias terhadap kegiatan ini. Menandakan masyarakat kita peduli terhadap kesehatan dirinya, ujar dr. M Ramadhandie Odiesta, Minggu (27/10/2019).