Hotspot di OKI Hari Ini Terbanyak, Capai 864, Dandim Nilai Udara belum Membahayakan

Update data terakhir dari Tim Monitoring Pemantauan Hotspot Dinas Kehutanan, tercatat sebanyak 864 hotspot tersebar di OKI.

Editor: Refly Permana

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Berdasarkan update data terakhir dari Tim Monitoring Pemantauan Hotspot Dinas Kehutanan, tercatat sebanyak 864 hotspot tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Menurut Dandim O4/02 Komandan Kodim 0402 OKI/OI, Letkol. Inf. Riyandi, mengungkap bahwa dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir hotspot api terbanyak pada hari ini.

"Hotspot api tertinggi di Sumatera Selatan berada di kabupaten Ogan Komering Ilir.

Selama kurun waktu sekitar 8 bulan terakhir, tepat pada hari ini merupakan hotspot terbanyak mencapai 864," ucapnya saat menyampaikan sambutan di panggung prajurit, dalam rangka suksesnya Pilpres 2019 di Mapolres OKI, Jum'at (25/10/2019).

Namun menurutnya Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada di Kabupaten OKI belum membahayakan.

"Untuk ISPU, saya menilai masih dalam batas normal, atau masih baik," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam tahun 2015 silam puncak dari Karhutbunlah terburuk di Kabupaten OKI.

"Jika kita mengingat tahun 2015 silam cuaca di OKI sangat parah, bahkan udara sangat gelap dan kualitas udara buruk," ungkapnya.

Ia menambahkan, seluruh anggota sudah turun ke lapangan untuk berjibaku meminimalisir dan memadamkan Karhutbunlah.

"Seluruh anggota sudah turun ke lokasi bahkan sejak beberapa bulan terakhir," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved