Tak Terpilih Menteri, Posisi Ali Ngabalin Terancam di Istana, Yusril Berikan Komentar Mengejutkan!

Tak Terpilih Menteri, Posisi Ali Ngabalin Terancam di Istana, Yusril Berikan Komentar Mengejutkan!

Editor: Welly Hadinata
Tribunnews.com
Tak Terpilih Menteri, Posisi Ali Ngabalin Terancam di Istana, Yusril Berikan Komentar Mengejutkan! 

Tak Terpilih Menteri, Posisi Ali Ngabalin Terancam di Istana, Yusril Berikan Komentar Mengejutkan!

SRIPOKU.COM - Tak Terpilih Menteri, Posisi Ali Ngabalin Terancam di Istana, Yusril Berikan Komentar Mengejutkan!

Yusril Ihza Mahendra dan Ali Ngabalin, tak masuk dalam jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju pilihan Presiden Jokowi.

Tidak terpilih keduanya, Terungkap, inilah komentar dari Yusril Ihza Mahendra dan Ali Ngabalin yang ternyata tak masuk di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Yusril Ihza Mahendra dan Ali Ngabalin awalnya disebut-sebut calon kuat menteri Jokowi jilid II, namun ternyata namanya tak ada saat pelantikan kabinet.

Yusril Ihza Mahendra yang merupakan pendiri Partai Bulan Bintang (PBB) itu sebelumnya merupakan salah satu orang yang banyak menyampaikan pandangan kritis kepada Presiden Jokowi.

Bahkan namanya merupakan sosok yang berada di kubu Presiden Jokowi saat Pilpres 2019 lalu.

Meskipun tak masuk di kabinet Jokowi-Ma'ruf, namun ternyata Yusril Ihza Mahendra masih tetap di kubu tersebut.

Dilansir oleh Tribunnews.com, Yusril Ihza Mahendra mengaku tak pernah mendapatkan tawaran apapun untuk mengisi jabatan salah satu pos menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin.

Yusril mengaku tak kecewa lantaran dirinya memang tak pernah meminta menjadi menteri.

Ia kemudian mengucapkan selamat bekerja kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin atas pelantikan kedua beliau.

Sekaligus ucapan selamat kepada para menteri, anggota Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Rabu (23/10/2019).

Dengan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Yusril mengatakan tugasnya sebagai penasehat hukum sebagai Capres dan Cawapres juga sudah selesai.

Yusril selanjutnya akan tetap menjadi advokat profesional sesuai sumpah jabatan advokat.

“Menjadi advokat adalah profesi yang selama ini saya tekuni. Nampaknya inilah ladang tempat saya mengabdi kepada negara dan bangsa," ucapYusril Ihza Mahendra, dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.com.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved