SFC Update

Usulan Sriwijaya FC dan Tim Lainnya Diterima PT LIB, Ini Sistem Pertandingan Babak 8 Besar Liga 2

Hendri Zainuddin SAg SH bersyukur usulan klub termasuk SFC agar menggunakan sistem home turnamen babak 8 besar Liga 2 dikabulkan PT LIB.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
maga
Pertemuan para manager membahas pertandigan bsok. 

Laporan wartawan sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH bersyukur usulan klub termasuk SFC agar menggunakan sistem home turnamen babak 8 besar Liga 2 dikabulkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Alhamdulillah usulan kita (SFC dan tim lainnya) dikabulkan oleh PT LIB kalau 8 besar akan menerapkan sistem home turnamen,” ungkap Hendri Zainuddin yang dihubungi usai mengikuti manager's meeting 8 besar Liga 2 di kantor PT LIB Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Menurut Hendri yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), pertimbangan utama klub-klub dengan menggunakan sistem home turnamen bisa lebih irit dari segi finansial. Kalau kandang tandang, tentu lebih banyak dana yang harus dikeluarkan klub.

Dari 8 tim yang lolos ke babak 8 besar, hanya dua tim yang tidak menyetujui sistem ini. Yakni Persiraja Banda Aceh dan Persewar Waropen. Sementara Sriwijaya FC dan 5 tim lainnya setuju dengan keputusan tersebut.

“Untuk grup A akan digelar di Stadion Deltras Sidoarjo. Jadi kita SFC termasuk yang mainnya di Sidoarjo. Sementara grup B akan digelar di Palembang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang,” kata mantan senator DPD RI.

Babak 8 besar sendiri, akan digelar pada 13 November mendatang yang semula dimulai pada 28 Oktober dan menggunakan sistem gugur. Setiap tim hanya akan bermain 3 kali saja di babak 8 besar.

“Persiapan kita lebih matang dan pemain yang cedera seperti Nerius Alom juga bisa lebih panjang untuk pemulihannya. Jadi hanya satu kali bertemu. Selain poin, juga dilihat Head to Head tim,” terangnya.

Hendri juga menjelaskan memasuki 8 besar pula diputuskan bahwa pemain yang sudah kantongi kartu kuning akan dihapuskan kecuali kartu merah.

“Jadi dilakukan pemutihan kartu kuning sebelum babak 8 besar berlangsung,” jelasnya.

Pelatih Tim SFC Kas Hartadi mengaku tengah berupaya meningkatkan taktik permainan untuk menghadapi babak 8 besar Liga 2.

"Yang pasti kita juga untuk dalam minggu-minggu ini meningkatkan kondisi fisik dan untuk meningkatkan taktik strategi di 8 besar," ungkap Kas Hartadi.

Tinjau Mapolres PALI, Plt Kapolres dan Jajaran Didampingi Bupati Mulai Tata Ruang Kerja

Keluarga Edy Prabowo Kaget dan Terharu Mengetahui Saudara Mereka Jadi Menteri Jokowi-Maruf Amin

Polres Banyuasin Gelar Apel Operasi Zebra 2019, Ini Pelanggaran yang Jadi Prioritas Penindakan

Setelah hasil beberapa pertandingan akhir lain babak penyisihan grup, akhirnya diketahui Tim yang akan maju ke babak 8 besar.

Di Grup A ada Persiraja, Sriwijaya FC, Persewar, dan Mitra Kukar. Sementara di GRUP B ada Persik, Martapura, Persita, PSMS Medan.

"Untuk mempersiapkan yang pasti kita 8 besar sudah tahu grupnya ada Persiraja, Sriwijaya FC,
Persewar, dan Mitra Kukar. Jadi saya pikir grup siapapun tim semua yang masuk 8 besar adalah tim kuat. Jadi kita mempersiapkan diri untuk di 8 besar ini dengan baik," kata pelatih asal Solo.

Menurut Hendri yang juga Wakil Dirum PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), pihak Manajemen PT SOM resmi mengusulkan perubahan regulasi babak delapan besar atau perempatfinal Liga 2 2019.

Sriwijaya FC (SFC) resmi mengajukan surat usulan perubahan regulasi teknis babak delapan besar atau perempatfinal kompetisi Liga 2 2019. Surat dengan Nomor : 248/PT SOM/X/2019 itu ke Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved