Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Dapat Tenaga Baru: Eros Dermawan Comeback di Laga Panas Jakabaring
Setelah absen dua pertandingan akibat hukuman kartu merah, Eros Dermawan dipastikan sudah bisa tampil memperkuat tim Sriwijaya FC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Ringkasan Berita:
- Kembalinya Eros Dermawan.
- Tim SFC kini punya lebih banyak opsi pemain.
- Bisa jadi momentum kebangkitan SFC di laga melawan Adhyaksa FC Banten.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah absen dua pertandingan saat melawan FC Bekasi City dan Sumsel United akibat hukuman kartu merah, Eros Dermawan dipastikan sudah bisa tampil memperkuat tim Sriwijaya FC.
"Pemain Alhamdulillah pilihan kita semakin banyak karena yang kemarin yang kena kartu merah sudah bisa main, yang sakit sudah bisa main," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Budi Sudarsono kepada Sripoku.com usai menggelar laga ujicoba di Lapangan SMA Xaverius 1 Jl Bangau Palembang, Selasa (4/11/2025) sore.
Eros Dermawan gelandang Serang Sriwijaya FC kelahiran Jakarta 22 Agustus 2005 sudah bisa tampil saat Elang Andalas menjamu Adhyaksa FC Banten di laga pekan kesembilan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (7/11/2025) pukul 15.30 WIB.
"Karena yang kemarin ada yang sakit 2 orang jadi pilihan kita semakin banyak. Alhamdulillah kita jadi banyak pilihanlah untuk pertandingan besok itu. Kan ada Eros Dermawan yang kemarin itu kena kartu merah. Kalau Dolly belum bisa main," terang Budi Sudarsono pelatih anyar Sriwijaya FC kelahiran Kediri (Jawa Timur), 19 September 1979.
Eros Dermawan dijatuhi hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan serta dikenakan denda sebesar Rp. 5.000.000 oleh Komdis PSSI pasca laga home saat menghadapi Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) lalu.
Pada laga Sriwijaya FC vs Persekat Tegal itu, dua pemain Elang Andalas dikartu merah oleh wasit Zulfriadi.
Kartu merah pertama diberikan kepada Eros Dermawan yang mentekel Iura Barbosa di menit ke-51. Kartu merah kedua lalu diberikan untuk Sahbandi di menit ke-76.
Bahkan wasit nyaris mengeluarkan kembali kartu merah untuk yang ketiga kalinya kepada Muhammad Rafif Putra Adri pada menit perpanjangan waktu.
Tim Sriwijaya FC harus menerima sanksi denda sebesar Rp 25 juta dari Komdis PSSI atas aksi pelemparan botol oleh oknum penonton di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) lalu.
Saat itu tim tuan rumah merasa dikerjai wasit Zulfriadi jalannya pertandingan Sriwijaya FC vs Persekat Tegal hingga Elang Andalas harus bermain 9 pemain akibat keputusan yang dinilai kontroversial mengeluarkan 2 kartu merah menyulut kemarahan fans SFC.
Hujan lemparan botol dari atas tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang tak bisa dibendung panitia, skuat tim Sriwijaya FC yang mencoba menenangkan suporter.
Seperti diketahui laga Sriwijaya FC vs Persekat Tegal yang tadinya berjalan seru dicederai lemparan botol minuman dari tribun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring luapan kekecewaan fans Sriwijaya FC yang dipicu keputusan kontroversial wasit.
Baca juga: Sriwijaya FC Gelar Laga Ujicoba, Usai Tahan Imbang Sumsel United 1-1
Suporter tuan rumah yang rela diguyur hujan demi mendukung tim kesayangan sempat melampiaskan kekecewaan jelang laga berakhir.
Oknum suporter melemparkan botol-botol plastik sisa air mineral ke dalam lapangan. Kekecewaan suporter ini terjadi atas kepemimpinan wasit yang mereka anggap terlalu mendukung tim tamu.
| Sriwijaya FC Gelar Laga Ujicoba, Usai Tahan Imbang Sumsel United 1-1 |
|
|---|
| Optimisme Reza Pahlevi: Saatnya Sriwijaya FC Rasakan Manisnya Tiga Poin |
|
|---|
| Sriwijaya FC Siap Panaskan Jakabaring, Tiket Online Laga Kontra Adhyaksa FC Banten Dirilis |
|
|---|
| Sriwijaya FC Harus Kalahkan Adhyaksa FC Banten, David: Tolong Beri Kami Kemenangan |
|
|---|
| Wapres Sriwijaya FC Buka Rahasia Derby Sumsel Nyaris Bisa Kalahkan Sumsel United |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.