Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Rabu 23 Oktober 2019
Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Rabu 23 Oktober 2019
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Rabu 23 Oktober 2019
SRIPOKU.COM - Jadwal sholat atau waktu sholat hari ini, Rabu 23 Oktober 2019 untuk daerah kota Palembang.
- Subuh: 04:21 WIB
- Syuruq/terbit : 05.40 WIB
- Zuhur: 11.46 WIB
- Ashar: 15.00 WIB
- Magrib: 17.51 WIB
- Isya: 19:02 WIB
Jangan Lalaikan Sholat, Sebab Sholat adalah Tiang Agama
Dikutip dari Islampos.com berikut ulasannya:
“Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu,” (Baihaqi).
• Viral Video Panas Diduga Dosen dan Mahasiswi dari Kota B, Kamera Sengaja Rekam Dari Depan Ranjang
• Peserta Pelatihan Pengurusan Jenazah Terbaik di Muaraenim Dapat Hadiah Umroh ke Tanah Suci
• Selama Sepekan Kedepan Sumsel Terkena Radiasi Matahari
Islam jika diibaratkan sebagai sebuah bangunan tentu harus memiliki tiang penyangga.
Penyangga di sini dimaksudkan agar bangunan itu kokoh kuat dan tidak roboh.
Dalam keseharian pun, tentu kita sering melihat berdirinya sebuah bangunan tinggi dan besar pasti ditopang oleh kuatnya penyangga bangunan tersebut.
Begitu juga dengan Islam.
Dalam hadits di atas dikemukakan bahwa penyangga atau penopang agama Islam ini adalah sholat.
Seorang muslim yang selalu mendirikan shalat lima waktu apalagi jika berjamaah, maka iya tengah menguatkan kekokohan agamanya.
Demikian seterusnya kekokohan suatu bangunan akan terus berkurang seiring dengan hilangnya pilar-pilar penyangganya satu persatu.
“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah sholat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Islam, yang ibaratnya adalah sebuah bangunan dengan syahadat sebagai pondasinya, dakwah dan jihad sebagai atap pelindungnya, dan solat yang merupakan cerminan syariat Islam sebagai pilar penyangganya.
Bila kaum muslimin rajin mendirikan shalat yang 5 waktu secara berjamaah di masjid maka berarti mereka telah mengokohkan pilar-pilar Islam.
• Pasca Mundur Sebulan, Hari Ini Rina Nose & Josscy Aartsen Menikah, Tak Sebut Pakai Ijab Kabul
• Diduga Ada Konflik Internal Partai, Pengesahan Pimpinan DPRD PALI Tunggu SK Gubernur Sumsel
• Kembali Jadi Menteri Keuangan, Berikut Profil Lengkap Sri Mulyani, Ternyata Miliki Sederet Prestasi
Sebaliknya, apabila kaum muslimin malas, ogah-ogahan mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, maka berarti mereka telah melemahkan Islam itu sendiri dengan ‘merobohkan’ pilar-pilarnya.
Mungkin ini salah satu maksud Islam itu terhalang oleh orang Islam sendiri, Allohu a’lam.
Bila kita pandang dalam lingkup yang lebih kecil, dalam diri seseorang bisa kita lihat parameter “kekuatan” Islamnya.
Apakah ia rajin mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, menambahi dengan mendirikan solat sunnah, atau sebaliknya ia mengerjakan shalat fardhu 5 waktu namun tidak berjamaah dan hanya shalat sendirian di rumah, atau bahkan ia jarang melaksanakan sollat fardhu yang 5 waktu, atau bahkan yang paling parah ia tidak mengerjakannya sama sekali.