Bisa Nangkap Penodong dan Maling di Desa Ini Dapat Imbalan Jutaan Rupiah
di desa ini, warga yang bisa menangkap penodong atau maling saat ada kejadian maka akan mendapatkan imbalan ratusan juta rupiah.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Aksi kejahatan seperti penodongan di jalanan ataupun pencurian di rumah warga memang meresahkan masyarakat.
Pelaku kejahatan itu merugikan orang lain, bahkan acap kali nyaris menghilangkan nyawa orang yang menjadi korbannya.
Setiap ada kejadian penodongan atau pencurian, masyarakat biasanya melapor kepada aparat kepolisian agar pelaku ditangkap.
Lain halnya di desa ini, dimana warga yang justru menjadi 'polisi' untuk memburu dan menangkap pelaku penodongan atau pencurian.
Pasalnya, warga yang bisa menangkap penodong atau maling saat ada kejadian maka akan mendapatkan imbalan ratusan juta rupiah.
Sayembara itu diterapkan oleh Pemerintah Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
• Link Live Streaming Indosiar, TV Online PSM Makassar vs Persija Jakarta Liga 1 2019 Disini Jam 18.30
• Hotman Paris Ngaku Lagi Puber, Blak-blakan Goyang Special Bareng Aspri, Istrinya Ada di Samping!
• Dulu Dinikahi Bule, Penampilan Mantan Suami Titi DJ Setelah Bertahun-tahun Bercerai Jadi Begini
"Kami membuat sayembara ini sejak awal tahun 2018 lalu, alhamdulillah cukup ampuh," kata Pj Kepala Desa Sungai Jernih, David Haryadi kepada Tribunsumsel.com, Minggu (20/10/2019).
Ia mengatakan sejak diterapkannya sayembara mencari penodong dan pencuri tersebut membuat keamanan di desanya meningkat drastis.
Padahal kata dia sebelumnya sering terjadi aksi penodongan dan pencurian di desanya, namun sekarang sudah tidak ada lagi.
"Dulu hampir setiap bulan ada kejadian (penodongan atau maling), tapi sekarang mulai aman," kata David.
Menurut dia, dengan adanya program ini, seluruh masyarakat Desa Sungai Jernih menjadi 'polisi' di desanya sendiri.
David mengatakan, untuk warga yang bisa menangkap penodong beserta barang bukti akan diberikan imbalan uang tunai Rp 5 juta.
• Disindir Suami, Artis Cantik Ini Tak Lagi Pakai Baju Seksi Penampilan Tertutupnya Kini Tuai Pujian
Sedangkan warga yang bisa menangkap maling beserta barang bukti akan diberikan imbalan uang tunai Rp 3 juta.
Program tersebut kata David dalam rangka menanamkan rasa memiliki lingkungan yang aman dan nyaman di hati masyarakatnya.
Serta dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan terpenting mengurangi aksi tindakan kriminalitas.
"Melalui program ini, para penodong dan maling akan berfikir dulu sebelum bertindak. Karena seluruh masyarakat pasti menangkapnya biar dapat hadiah," ujarnya. (cr14)