UIN Suska Riau Sesalkan Keputusan Ustaz Abdul Somad, Lepas Status Ini Demi Berdakwah

Ustaz Abdul Somad memiliki jadwal padat sebagai pendakawah. Bahkan, hingga 2021 nanti sudah ada.

Editor: Refly Permana
Tribunbogor
Ustaz Abdul Somad 

SRIPOKU.COM - Nama Ustaz Abdul Somad tidak hanya terkenal di Indonesia saja.

Pendakwah yang identik dengan nama UAS ini sudah dikenal hingga luar negeri.

Tak heran, jadwal dirinya untuk memberikan siraman rohani sudah sangat padat.

Bahkan, sudah waiting list hingga 2021.

Untuk yang belum tahu, UAS selain dikenal akan kesibukannya memberikan siraman rohani, ternyata juga berstatuskan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pria yang memiliki suara nyaring ini tercatat sebagai PNS di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Pekanbaru. Lalu, bagaimana cara UAS membagi waktu di kantor dan keisbukan 'keliling' berdakwah?

Dikutip dari kompas.com, Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujadhidin mengatakan saat ini UAS sudah mengajukan pengunduran diri dari statusnya sebagai PNS di sana.

Alasannya, karena kesibukan berdakwah di dalam dan luar negeri. Selain itu, ia juga sedang menempuh pendidikan S3 di Sudan.

"Informasi terkait pengunduran diri, izin saya menyebut nama lengkapnya, saudara H Ustaz Abdul Somad Batubara Lc D.E.S.A, benar adanya," kata Akhmad saat ditemui Kompas.com di Pekanbaru, Kamis (17/10/2019).

Akhmad mengatakan, surat pengunduran diri Ustaz Abdul Somad disampaikan secara resmi ke Rektorat UIN Suska Riau, yang ditulis tangan di atas materai tertanggal 24 Juli 2019. Sedangkan surat itu baru sampai ke rekorat pada tanggal 8 Oktober 2019.

Adanya surat pengunduran diri dari Ustaz Abdul Somad, Akhmad pun kemudian memanggil beberapa pejabat di rektorat untuk melakukan musyawarah.
"Kita hubungi yang bersangkutan (Ustaz Abdul Somad), tapi tidak menjawab dan WA (WhatsApp) enggak balas," ujarnya.

Karena tak ada jawaban dari Ustaz Abdul Somad, pada Rabu (16/10/2019) pihak kampus kembali menggelar rapat, dan disepakati untuk mengeluarkan surat panggilan untuk meminta klarifikasi dari Ustaz Abdul Somad. Dikatakan Akhmad, surat panggilan pertama yang dilayangkan berlaku selama tujuh hari kerja.

Pemanggilan melalui surat akan dilakukan sebanyak tiga kali. Ia berharap, pada Rabu (23/10/2019) mendatang, Abdul Somad bisa memenuhi panggilan tersebut.

Setelah Ustaz Abdul Somad mundur sebagai PNS UIN Suska Riau, Akhmad mengatakan, langkah pertama yang ia lakukan yaitu melapor ke Sekretaris Jenderal Kemenag Pusat.

"Pak Sekjen (Kemenag) menjawab, 'mengundurkan diri dari PNS adalah hak semua PNS. Jadi di proses saja', kata Pak Sekjen. Ya sudah kita lakukan proses," ujar Akhmad.

Setelah dilakukan tiga kali pemanggilan surat tidak dipenuhi, maka pihak rektorat akan mengambil keputusan sesuai mekanisme yang ada. Sejauh ini, ujar Akhmad, Ustaz Abdul Somad belum memberikan klarifikasi. Secara pribadi, dia beberapa kali menghubungi melalui sambungan telepon, namun belum ada jawaban.

Akhmad mengungkapkan, Ustaz Abdul Somad mengundurkan diri hanya satu alasan saja yakni karena kesibukannya, tidak ada yang lain.

"Karena beliau (sebelumnya) mengatakan, sampai tahun 2021 jadwal beliau sangat padat (ceramah), baik dalam maupun luar negeri. Jadi alasannya cuma sibuk, itu saja," ujarnya.

Selain kesibukan berdakwah di dalam dan luar negeri, Ustaz Abdul Somad saat ini juga sedang kuliah S3 di Sudan. Karena sudah ada izin tugas belajar ke luar, kata Akhmad, maka tidak ada kewajiban Ustaz Abdul Somad mengajar di kampus sejak Agustus 2018 hingga saat ini.

"Saya yang berikan izin beliau kuliah S3. Kenapa, karena kita sangat cinta dengan beliau. Ilmunya diakui banyak pihak.

Cuma gelarnya belum mumpuni, gitu aja. Makanya saya dorong untuk (jadi) doktor. Karena dalam keilmuan, doktor itu artinya orang yang berhak mengeluarkan doktrin. Kalau masih magister kan belum, masih ada di atasnya," ucapnya.

Akhmad mengaku keberatan melepaskan Abdul Somad dari UIN Suska Riau. Apalagi, ia sudah mengajar di UIN Suska Riau sejak tahun awal 2019.

"Selain administrasi, kita juga memiliki semacam hubungan batin.

Saya pikir rektor sebagai orang Riau yang bertugas keseharian di Riau, suasana batin kita sama. Dengan masyarakat Riau pada umumnya, kita mencintai Ustaz Somad dengan kelebihan dan kekurangannya.

Beliau mengangkat nama baik Riau di mana pun dia berada," ungkapnya.

Banyak pihak yang menyayangkan pengunduran diri Abdul Somad dari UIN Suska Riau. "Tapi kalau beliau sudah mundur, tidak ada pertimbangan lain, tentu adminstrasi akan berjalan juga.

Memang banyak orang yang menyesali dan menyangkan. Karena beliau itu sudah amazing man. Dihalu-halukan kalau bahasa melayu atau diharapkan di seluruh negeri," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Ustaz Abdul Somad Mundur dari PNS UIN Suska Riau", https://regional.kompas.com/read/2019/10/18/08371561/cerita-di-balik-ustaz-abdul-somad-mundur-dari-pns-uin-suska-riau?page=3.

Editor : Candra Setia Budi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved