Pernah Disingkirkan Delon di Indonesian Idol, Kini Joy Tobing Juarai Golden Memories Asia 2019
Pernah Disingkirkan Delon di Indonesian Idol, Kini Joy Tobing Juarai Golden Memories Asia 2019
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Pernah Disingkirkan Delon di Indonesian Idol, Kini Joy Tobing Juarai Golden Memories Asia 2019
SRIPOKU.COM - Nama Joy Destiny Tiurma Tobing alias Joy Tobing dikenal publik pada era tahun 2004 silam.
Kala itu Joy Tobing berhasil menjuarai ajang pencarian bakat Indonesian Idol putaran pertama.
Sayangnya saat itu Joy Tobing belum sempat merasakan popularitasnya sebagai juara.
Kenyataan pahit mengharuskan Joy Tobing merelakan gelar juaranya dialihkan pada sang runner up yaitu Delon.
Namun pada malam Kamis (17/10/2019) Joy Tobing tak bisa menahan air mata saat host Ramzi, Irfan Hakim dan Gilang Dirga menyebut namanya sebagai juara Golden Memories Asia 2019.
Kemenangan Joy sebagai juara 1 diikuti oleh Lucky yang juga peserta asal Indonesia sebagai juara 2. Sementara di posisi ketiga diisi oleh Eranzz Lambert, peserta dari Malaysia.
• Jelang Pelantikan Kabinet Baru, Ahok Masuk Radar Kabinet Jokowi Periode II, serta Gaet 2 Tokoh TNI
• Sembilan Tokoh Separatis Cataluna Divonis Penjara, El Clasico Jilid I TerancamTertunda
Penobatan juara dilakukan dalam episode Konser Kemenangan Golden Memories Asia 2019.
Indosiar menyiarkan acara secara live sejak Kamis (17/10/2019) pukul 20.00 WIB, dan berakhir lewat tengah malam atau Jumat dini hari.
Dalam panggung musik itu 3 grand finalis tampil all out dalam segmen menyanyi solo dan berduet dengan sang maestro, Iwan Fals.
Iwan Fals menjadi bintang penting lantaran lagu-lagunya dibawakan bersama para grand finalis yaitu Joy Tobing bawakan "Antara Aku, Kau dan Bekas Pacarmu", Eranzz Lambert berduet dengan tembang "Bongkar" dan Lucky menyanyi bareng Iwan dalam hit "Oemar Bakri".
Banyak emosi terekam sepanjang acara. Komentator bahkan tak bisa menahan luapan rasa bahagia lantaran bertemu dengan living legend Iwan Fals.
Itulah yang ditunjukkan oleh Sheila Majid (Malaysia) dan Najip Ali (Singapura). Mereka sama-sama mengaku bahagia bisa bertemu untuk pertama kali dengan Iwan Fals di Golden Memories Asia 2019.
Joy berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 150 juta termasuk piala berbentuk gramafon berwarna emas.
Sementara juara 2, Lucky membawa pulang hadiah uang tunai Rp 100 juta. Dan hadiah Rp 50 juta untuk Eranzz Lambert yang menjadi juara 3.
Profile Joy Tobing
Dalam sejarah ajang pencarian bakat musik Indonesian Idol, Joy Tobing patut diapresiasi.
Pasalnya, penyanyi 39 tahun ini adalah kontestan pertama yang berhasil menjuarai ajang pencarian bakat yang tayang pertama kali di Indonsia pada April 2004 itu.
15 tahun berlalu sejak menjuarai Indonesian Idol musim pertama, ada banyak kisah yang terjadi dalam kehidupan Joy.
Selain karier musiknya, kehidupan pribadi Joy kerap menjadi perbincangan.
Terlepas dari itu, kini Joy masih eksis di dunia hiburan.
Joy bahkan kembali mengkuti ajang musik Golden Memories Asia yang tayang di salah satu stasiun televisi.
Joy selalu identik dengan rambut pendeknya dan ia pertahankan hingga kini
Pernikahan Joy pada tahun 2010 dengan Daniel Sinambela sempat menjadi perbincangan publik karena tak mendapat restu dari orangtua Joy
Sayangnya pernikahan itu tak berlangsung lama, pada tahun 2013 Joy resmi berpisah dengan Daniel Sinambela
Sepanjang karier musiknya, Joy pernah merilis lima album, tiga di antaranya merupakan album religi.
Bersama Lucky Octavian yang juga merupakan kontestan Indonesian Idol musim pertama, keduanya kini sama-sama menjadi kontestan Golden Memories Asia
• 5 Tahun Menikah, Raffi Ahmad tak Beri Nagita Slavina Kado, Ngaku Menyesal, Hal Fatal Ini Sebabnya!
• Pecinta Kopi, Ada Festival Seruput 5000 Kopi, Sanggup?
Golden Memories Asia adalah suatu ajang pencarian bakat bernyanyi lagu-lagu nostalgia atau lawas di era 1970'an sampai 2000'an yang diikuti oleh 6 (enam) negara Asia Tenggara, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
Program ini ciptakan untuk menumbuhkan keceriaan dan keseruan, serta bentuk persahabatan antar negara.
Karena hanya perlu satu lagu untuk mengembalikan seribu memori.
Pengisi Acara Golden Memories Asia terdiri dari para Pembawa Acara, Dewan Juri, dan Komentator dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dan melaksanakan perannya tersebut secara bergantian
Sistem penjurian dalam ajang ini melalui penilaian dalam bentuk skor suatu Dewan Juri yang independen dan terpisah dari para komentator berjumlah 6 (enam) orang yang dihubungi satu-persatu secara langsung dari Indonesia.
Dewan Juri tersebut berasal dari 6 (enam) negara berbeda, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Timor Leste. Komentator yang hadir secara langsung di lokasi kompetisi, meskipun berhak memberikan komentar atas penampilan peserta, namun demikian tidak berhak dan tidak memiliki kuasa dalam memberikan skor penilaian bagi para peserta layaknya Dewan Juri.
Peserta berasal dari 6 (enam) negara di Asia Tenggara. Tiap negara melalui pihak panitia seleksi nasional, berhak mengirimkan 4 (empat) orang wakil untuk mewakili negaranya di ajang Golden Memories Asia.
Kebanyakan dari mereka adalah penyanyi yang sudah punya nama alias populer, bahkan memiliki album dan karir profesional di negara masing-masing.
Babak 24 Besar adalah tahapan paling awal kompetisi Golden Memories Asia. Peserta konser Babak 24 Besar dibagi ke dalam 6 (enam) grup secara acak pada Konser Perkenalan dan Pengundian pada hari Senin, 2 Sepember 2019.
Lanjut, Babak 20 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 24 Besar. Peserta Babak 20 Besar dibagi ke dalam 5 (lima) grup yang masing-masing terdiri dari 4 (empat peserta) secara acak.
Kemudian, Babak 16 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 20 Besar dan Babak 12 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 16 Besar.
Lalu, Babak 9 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 12 Besar. Peserta Babak 9 Besar dibagi ke dalam 3 (tiga) grup yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) peserta secara acak.
Dan Babak 6 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 9 Besar. Peserta Babak 6 Besar dibagi ke dalam 2 (dua) grup yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) peserta secara acak.
Sampailah ke Babak 4 Besar adalah tahapan terakhir Golden Memories Asia sebelum Grand Final. Peserta Babak 4 Besar tidak lagi dibagi dalam pengelompokan grup, melainkan berhadapan langsung satu sama lain dalam suatu kompetisi.
Seluruh peserta dalam Babak 4 Besar akan berkompetisi dalam 2 (dua) malam, yaitu pada malam Pertunjukan (Show) dan malam Hasil (Result), dimana tiap malam setiap orang Peserta akan membawakan 1 (satu) buah lagu sehingga total membawakan 2 (dua) buah lagu yang akan diakumulasikan pada malam Hasil.
• Pecinta Kopi, Ada Festival Seruput 5000 Kopi, Sanggup?
• TERUNGKAP, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian Perhatikan Gerak-gerik Jusuf Kalla, Tak Disangka!
Golden Memories Asia 2019 akhirnya memasuki babak grand final, yang akan menentukan posisi akhir Juara Pertama, Juara Kedua, dan Juara Ketiga. Setiap peserta yang masuk Grand Final akan berkompetisi dalam 2 (dua) malam, yaitu pada malam Pertunjukan Final (Show) dan malam Hasil Final (Result) atau disebut juga dengan tajuk "Konser Kemenangan".
Dimana tiap malam setiap orang Peserta akan membawakan 2 (dua) buah lagu sehingga total membawakan 4 (empat) buah lagu yang akan diakumulasikan pada malam Konser Kemenangan.
Di akhir malam Konser Kemenangan dan setelah pengumuman akumulasi penilaian dari Dewan Juri, maka akan diumumkan posisi akhir Juara Pertama, Juara Kedua, dan Juara Ketiga dari keseluruhan kompetisi Golden Memories Asia.
Tiga besar yang maju sebagai grand finalis, Selasa (15/10/2019) malam di Indosiar adalah Joy Tobing (Indonesia), Erranz Lambert (Malaysia) dan Lucky (Indonesia).
Tiga grand finalis Golden Memories Asia 2019 harus menunjukkan bukti sebagai sang juara.
Setelah Konser Kemenangan kamis malam, Joy sebagai juara 1 diikuti oleh Lucky yang juga peserta asal Indonesia sebagai juara 2. Sementara di posisi ketiga diisi oleh Eranzz Lambert, peserta dari Malaysia.
• Peristiwa Kebakaran di Kampung Kapolri, Astra Honda Motor Ikut Berikan Bantuan
• Jelang Pelantikan Kabinet Baru, Ahok Masuk Radar Kabinet Jokowi Periode II, serta Gaet 2 Tokoh TNI