Lagi! Kecanduan Game Online, Puluhan Pelajar Diobati di Rumah Sakit Jiwa

Kini rumah sakit yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah juga menangani pasien anak dengan kecanduan game online.

Editor: Bejoroy
TRIBUNNEWS.COM/Dessita Chairani
Ilustrasi - main game online. 

Terapi tersebut dilakukan tidak hanya sekali. Tetapi berkelanjutan atau terus menerus. Paling tidak dilakukan setiap hari selama dua pekan.

"Minggu pertama bisa kita terapi perilaku. Dan itu berlanjut paling tidak enam bulan. Idealnya seperti itu," ungkap dia.

Aliyah menyebut anak kecanduan game dapat diketahui dengan ciri-ciri setiap hari selalu memegang ponsel, tidak bisa melaksanakan tugasnya, suka membolos sekolah, tidak mau sekolah, tidak mau belajar, dan mudah emosi.

Diakuinya, penggunaan gadget atau ponsel tidak bisa dibatasi. Sebab, dalam aktivitas apapun pasti menggunakan ponsel. Tapi, bukan berarti penggunaan ponsel terhadap anak tidak bisa dicegah.

Agar anak tidak kecanduan game, seharusnya penggunaan ponsel hanya untuk kegiatan tertentu. Misalnya mengerjakan tugas sekolah.

Selain itu, pada jam tertentu jika ada satu anggota keluarga tidak menggunakan ponsel, semua juga tidak menggunakannya.

Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani

Like Facebook Sriwijaya Post Ya...

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://regional.kompas.com/ dengan Judul:
Kecanduan Game Online, Puluhan Pelajar Diobati di Rumah Sakit Jiwa Solo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved