Jangan Ke Kalimantan kalau Tidak Tahu 8 Larangan Adat dan Etika Suku Dayak, No 8 Tak Terduga
Jangan Ke Kalimantan kalau Tidak Tahu 8 Larangan Adat dan Etika Suku Dayak, No 8 Tak Terduga
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Alasannya, orang kalimantan percaya kalau kita memberikan foto kepada orang lain sama saja kita memberikan peluang kepada orang lain untuk memikat, menyakiti, atau bahkan membunuh kita dengan cara mistis.
Namun kalau foto kita dilubangi, kita akan terhindar dari kejahatan orang lain. karena kalau foto kita dilubangi sudah tidak sama lagi dengan diri kita.
• Ratusan Remaja OKI Tertarik Kerja di Jepang, Harapkan Gaji Besar, Jadi Apa?
• Pengabdi Setan Kalah Horor, Film Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar, Luar Biasa!
• TERUNGKAP, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian Perhatikan Gerak-gerik Jusuf Kalla, Tak Disangka!
2. Mencicipi Makanan

Kalau dapat makanan gratis semua orang pasti senang kan.
tapi jangan coba-coba mencicipi makanan di kalamantan.
Konon katanya dalam makanan tersebut ada aroma pemikat yang membuat kita tergila-gila dengan orang yang memberi makanannya.
Katanya sih, kalau kita sembarangan mencicipi makanan dari orang yang tidak dikenal nanti bisa jadi kena Guna.
Tapi kalau tetep ingin dimakan, sebaiknya kalian langkahi terlebih dahulu makanan itu sebanyak 3 kali.
• Pemerintah Kabupaten Muba Buka 241 Formasi CPNS di Bulan Oktober 2019, di Sini Tempat Daftarnya
• Unggah Foto Tiga Kacamata Gucci dan Ditegur Gratifikasi, Mulan Jameela Bersyukur akan Hal Ini
• 5 Tahun Menikah, Raffi Ahmad tak Beri Nagita Slavina Kado, Ngaku Menyesal, Hal Fatal Ini Sebabnya!
3. Jangan Bermain-Main Dengan Mandau

Mandau adalah senjata keramat orang-orang Dayak. Meskipun bentuknya seperti parang biasa, ia tidak bisa dipakai semaunya.
Harus ada alasan khusus kenapa Mandau sampai keluar dari sarungnya. Pasalnya, menurut orang-orang Dayak, Mandau yang keluar dari sarungnya biasanya akan memakan korban.
Makanya, bagi pendatang, jangan bermain-main dengan senjata satu ini.
Memang sangat artistik dengan ukiran-ukirannya, namun jangan sampai Mandau tercabut dari sarungnya. Orang-orang setempat sangat menghormati senjata ini, makanya kita pun harus melakukan hal yang sama.
• Pecinta Kopi, Ada Festival Seruput 5000 Kopi, Sanggup?
• TERUNGKAP, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian Perhatikan Gerak-gerik Jusuf Kalla, Tak Disangka!
• Pengabdi Setan Kalah Horor, Film Perempuan Tanah Jahanam Karya Joko Anwar, Luar Biasa!
4. Jangan Menghina Patung Kayu di Sana

Jika kamu perhatikan, di Kalimantan banyak rumah-rumah adat yang di depannya terdapat patung-patung kayu. Konon, ini bukanlah patung biasa melainkan sebagai simbol orang-orang yang sudah meninggal.