Paket Senjata Api dari Shanghai China Digagalkan Bea Cukai, Polisi Ungkap Identitas Pengirim

Paket Senjata Api dari Shanghai China Digagalkan Bea Cukai, Polisi Ungkap Identitas Pengirim

Editor: Hendra Kusuma

Paket Senjata Api dari Shanghai China Digagalkan Bea Cukai, Polisi Ungkap Identitas Pengirim

SRIPOKU.COM-Paket Senjata Api dari Shanghai China Digagalkan Bea Cukai, Polisi Ungkap Identitas alais inisial pengirim.

Hingga kini pihak kepolisian masih menelusuri identitas pengirim Senjata Api dari China tersebut dan memeriksa aminusi di labfor.

Belum diketahui pria misterius yang mengirim senjata api jenis pistol genggam itu dan untuk siapa, karena masuk lewa Bali dan diungkap oleh Bea Cukai Bali.

Petugas Bea Cukai Ngurah Rai berhasil menggagalkan kiriman paket senjata api dari China pada Senin (14/10/2019).

Petugas Bea Cukai Ngurah Rai langsung mengamankan senjata api beserta magazinnya yang dikirim seseorang dari Negeri Tirai Bambu ke Bali di Kantor Pos Besar Renon, Denpasar.

Petugas Bea Cukai Ngurah Rai curiga pada satu paket kiriman amplop besar berwarna coklat yang dari hasil pencitraan mesin X-Ray berupa engsel pintu rumah.

Menindaklanjuti kecurigaan tersebut, petugas yang tengah bertugas itu pun membuka paket kiriman tersebut.

“Setelah dibongkar dan ternyata berisi senpi jenis pistol berwarna keemasan lengkap dengan lima magazin,” ungkap sumber kepada tribunbali.com, Kamis (17/10/2019).

Adapun alamat pengirim senpi tersebut dari Shanghai China dengan penerima berinisial AGS beralamat di Denpasar Utara.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Himawan Indarjono membenarkan pihaknya mencegah upaya penyelundupan senpi ilegal.

Ia menambahkan mengenai temuan tersebut saat ini masih dalam proses serah terima ke Polda Bali guna penyelidikan lebih lanjut.

Untuk barang bukti senpi dan magazin dari keterangan sumber dibawa ke Labforensik Mabes Polri Cabang Denpasar untuk mengecek senpi tersebut secara fisik.

Dari hasil pengecekan fisik, senpi tersebut adalah senjata api, jenis pistol senjata genggam.

Sementara untuk amunisinya diperkirakan berdiameter 4 mm dan untuk memastikan kaliber serta keaktifan dari amunisi tersebut, akan dicek Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved