Berita Muratara

WASPADA! Asap Makin Pekat di Jalinsum Muratara, Pengendara Diimbau Jangan Ngebut Saat Melintas

Asap Makin Pekat di Jalinsum Muratara, Pengendara Diimbau Jangan Ngebut Saat Melintas

Editor: Sudarwan
Tribun Sumsel/Rahmat Aizullah
Kabut asap semakin pekat menyelimuti Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (11/10/2019). 

Asap Makin Pekat di Jalinsum Muratara, Pengendara Diimbau Jangan Ngebut Saat Melintas

SRIPOKU.COM, MURATARA - Bencana asap sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan belum juga berakhir di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bahkan cenderung makin pekat.

Hampir seluruh daerah di Sumsel diselimuti asap, terutama saat pagi dan malam hari.

Bahkan sebagian daerah diselimuti asap sepanjang hari.

Salah wilayah yang asapnya semakin pekat adalah di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (11/10/2019).

Asap cukup pekat menyelimuti ruas jalan lintas antar provinsi ini berlangsung hingga pukul 09.00 WIB pagi.

Asap Kembali Pekat, Sebaran Hotspot di OKI Ternyata Naik Dua Kali Lipat

Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Jumat 11 Oktober 2019, Kembali Berasap

Para pengendara baik sepeda motor maupun mobil terpaksa memperlambat laju kendaraannya karena jarak pandang hanya sekitar 400 meter.

Kabut asap yang cukup pekat menyelimuti Jalinsum di Kabupaten Muratara ini tentu sangat mengganggu pelintas dari berbagai daerah.

Pasalnya, Jalinsum Muratara merupakan akses ke beberapa provinsi di Pulau Sumatera, seperti Jambi, Padang, Medan, Riau, Batam hingga Aceh.

Kepala Dinas Perhubungan Muratara, Al Azhar mengimbau pengendara yang melintasi Jalinsum wilayah Muratara agar memperlambat laju kendaraannya.

"Iya, pagi ini Jalinsum wilayah Muratara diselimuti kabut asap cukup pekat. Karena itu kami mengimbau pengendara jangan terlalu ngebut, bahaya," imbaunya.

Kantor DPRD Banyuasin Dikepung Asap

VIDEO: Kota Palembang Masih Diselimuti Kabut Asap Tebal

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Syarmidi mengatakan kebakaran lahan di wilayah Muratara masih terjadi.

Meskipun intensitasnya berkurang drastis dari pekan-pekan sebelumnya, namun kebakaran lahan di beberapa tempat belum sepenuhnya padam.

"Pantauan kami hotspot masih ada, terutama di wilayah Kecamatan Rupit dan Karang Dapo, kemungkinan besar asap ini berasal dari sana," ujarnya.

Ia juga meyakini pekatknya kabut asap yang menyelimuti Jalinsum khususnya di wilayah ibukota Kecamatan Rupit pada pagi ini merupakan kiriman dari daerah lain.

"Daerah kita memang masih ada kebakaran, tapi kalau kondisi kabut asapnya semakin pekat ini mungkin ditambah kiriman dari daerah lain juga," ujar dia.

Pihaknya terus memantau perkembangan kebakaran lahan dan langsung menerjunkan tim untuk menanggulanginya agar tidak semakin meluas. (Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah )

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved