Sahilin sang Legenda Musik Palembang Ungkap Sosok yang Populerkan Dirinya
Sahilin masih eksis dengna musik Batanghari Sembilan. Sayangnya, ia kini sepi job.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sahilin (65), siapa yang tak kenal beliaum sang legenda musik Batanghari Sembilan yang masih eksis di kota Palembang.
Seorang seniman yang identik berpenampilan kacamata hitam memakai baju batik dalam setiap penampilannya ini awal karirnya tak mudah dibayangkan.
Bakat seni yang ia dapat bukan dari pendidikan seni tapi dari ayahnya Soleh yang sering melantunkan lagu-lagu yang dimainkan pada saat berkebun getah (biji parah).
Saat ayahnya sibuk berkebun, Sahilin mencoba meminjam gitar ayahnya lalu belajar bermain gitar sambil menyanyikan lagu-lagu daerah asalnya.
Pria kelahiran 1954 Dusun Benawe, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Seniman yang tinggal di kawasan Tanggo Buntung dapat dikenal oleh orang banyak ialah berkat temannya bernama H Arif yang senang mendengarnya bermusik Sahilin.
Mengajaknya rekaman dan dari kaset type (Radio) pada tahun 1973 barulah banyak yang suka dan mendengarkan lagu yang dia nyanyikan seperti Kaos Lampu.
Namun, sayangnya H Arif sudah tiada.
Ia berharap musik yang dia mainkan ini agar dapat diterus lestariakan oleh kaulau muda. Yang mana saat ini lebih sering mendengarkan lagu pop dari pada melestarikan musik-musik daerah
Tidak hanya itu saat Tim Sripo berkunjung kerumahnya kemarin, Kamis (10/10/2019) ia mengatakan sedang sepi job panggung.
" Ya akhir-akhir ini sepi manggung baru. Nanti 1 panggungan tu di Belitang baru manggung,"ujar Sahilin
Caption: Sahilin belajar bermusik dari sang ayah Soleh saat berkebun getah di OKI, Kamis (10/10/2019)