Berita Palembang
Pencopet Ini Babak Belur Dihajar Warga, Kepergok Mencopet di Megahria Pasar 16 Ilir Palembang
Pencopet Ini Babak Belur Dihajar Warga, Kepergok Mencopet di Megahria Pasar 16 Ilir Palembang
Pencopet Ini Babak Belur Dihajar Warga, Kepergok Mencopet di Megahria Pasar 16 Ilir Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - April (35), pencopet, babak belur dihajar warga di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.
Apri kepergok melakukan aksi pencopetan di depan Megahria kawasan Pasar 16 Ilir yang beralamat di Jalan Tengkuruk Permai, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang, Rabu (9/10/2019) pukul 10.00.
Kemudian pelaku diserahkan ke anggota Sat Sabhara Polresta Palembang yang pada saat kejadian sedang melakukan patroli di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), selanjutnya pelaku digiring ke Polresta Palembang bersama korban Fitria (37) bersama suami Yusuf (42) warga Jalan Taqwa, Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara membenarkan adanya serahan pelaku copet dari anggota Sat Sabhara Polresta Pelembang saat kejadian sedang melakukan patroli.
"Benar bahwa kita mendapat serahan pelaku copet di depan Megaria oleh anggota Sat Sabhara, selanjutnya pelaku akan dimintai keterangan terkait dengan aksi pencopetan yang dilakukannya," katanya.
• Programkan Satu Desa Satu Perpustkaan, Bupati Ajak Anak-anak ke Perpustakaan Ketimbang Mandi Lumpur
• Grab Luncurkan Aplikasi GrabNow, Pesan Ojek Online GrabBike di Palembang Icon Lebih Cepat
• Video: Innalillahi! Seorang Pekerja Renovasi Masjid Polres Palembang Tewas Tertimpa Puing
Untuk kronologisnya, lanjut Yon, bahwa pelaku sudah mengintai korbannya (Fitri-red) yang sedang fokus membeli dompet di depan Megaria. Saat korbannya lengah pelaku langsung menggasak dompet korban yang berisi uang Rp 1,5 juta.
"Tapi pelaku ini apes karena ketahuan aksinya melakukan copet, lantaran kita mendapatkan informasi pelaku ketahuan melakukan aksi keduanya di lokasi yang sama di TKP,"katanya.
Akibatnya pelaku langsung diamuk massa yang mengakibatkan pelaku mengalami luka bagian wajah, bibir pecah.
Sedangkan, Korban Fitria mengatakan, waktu kejadian dirinya bersama anak dan suaminya sedang membeli dompet di TKP.
"Saya sama anak dan suami hendak membeli dompet pak, kemudian ada pembeli lainnya memberitahukan kalau dompet saya sudah dicuri pelaku saat dia melewati saya pak," ungkapnya.
Namun pelaku ini hendak melakukan aksi copetnya kedua kali gagal lantaran ketahuan dan berlari ke depan Pasaraya Dika tapi bisa dikejar hingga dihakimi massa.
"Dompet yang pelaku ambil itu pak, berisi uang Rp 1,5 juta untuk membayar motor," tambahnya.
• Pempek Bawa Kota Palembang Masuk 4 Besar Kota Ekonomi Kreatif Terbaik di Indonesia
• Nasrun Umar : Legislatif Merupakan Mitra Sejajar Eksekutif
• Guru Ngaji Upin-Ipin & Ustaz Nawawi Dencik Ajak Khatam Quran di Pedestrian Palembang, Sabtu (12/10)
Pelaku April mengakui bahwa telah melakukan aksi pencopetan di depan Megaria Palembang.
"Ya pak memang benar saya melakukan pencopetan tersebut, lantaran gaji saya sebagai buruh harian lepas habis pak, sehingga nekat melakukan aksi ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pak," bebernya.
April mengakui bahwa ini merupakan aksi pertamanya, namun apes ketahuan hingga babak belur dihajar massa di sekitar TKP.
"Ya pak ini aksi pencopetan saya pertama pak, apalagi aksi yang saya lakukan ini karena tidak punya uang lagi untuk keperluan sehari-hari pak, saya sangat menyesal pak atas ulah saya ini," tutupnya.