Berita Palembang
Sekwan DPRD Sumsel Benarkan Ada Pengurangan Tenaga Honorer di DPRD Sumsel, Ini Alasannya
Sekretaris DPRD Sumsel H Ramadhan Sulaiman Basyeban SH MM membenarkan adanya pengurangan tenaga honorer di DPRD Sumsel
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Perasaan cemas ini terutama bagi tenaga honorer yang selama ini memiliki "bekingan" atau penanggungjawab tetapi sekarang ini tidak ada lagi.
Tapi bagi tenaga honorer yang masih memiliki "bekingan" tidak ada perasaan cemas tersebut.
Salah satu tenaga honorer DPRD Sumsel yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, adanya isu perampingan sudah ada sejak pertengahan tahun 2019 lalu.
Isu itu seiring dengan adanya perombakan struktur jabatan di DPRD Sumsel dan juga pergantian anggota DPRD Sumsel yang baru dilantik akhir September lalu.
"Perampingan itu sudah biasa, jadi bukan lagi hal baru. Setiap ada pergantian pejabat struktur pasti ada tenaga honorer baru yang dibawa orang baru itu. Bahkan terkadang bawaan beberapa anggota dewan," ujarnya.
Bahkan sebelumnya sudah ada pengurangan, ada juga yg berubah status SK (surat keputusan). Misal, sebelumnya SK penjaga malam berubah menjadi kegiatan atau radio.
"Akhir tahun lalu sudah ada perubahan itu, bahkan ada yang sudah diberhentikan. Tidak lama adanya pemberhentian itu, eh ada yang baru masuk.
• Wanita Ini tak Sadar yang Menggaulinya Ternyata Bukan Suaminya, Ketahuan Gerak-geriknya berbeda!
• Inilah 7 Tahapan Proses Penerimaan CPNS 2019, Berikut Syarat yang Harus Disiapkan Pelamar: Scan KTP
Bahkan pada pertengahan tahun kemarin pun ada yang baru masuk dan itu ternyata bawaan pejabat," katanya.
Ia pun tidak mempermasalahkan adanya perampingan tenaga honorer tersebut, asalkan memang sesuai dengan kebutuhan.
Pengurangan yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang ada, bukan karena ada atau tidaknya "bekingan" baik pejabat maupun anggota DPRD Sumsel.
"Ya silahkan dikurangi tapi sesuai dengan kinerja selama ini. Jangan pengurangan dikarenakan hal lain, apalagi karena adanya "bekingan" atau karena akan memasukkan tenaga honorer lain," pungkasnya.