Gadis Bawah Umur Jadi Korban Penculikan, Disekap 4 Hari Disetubuhi 3 Pria dan Dijual, Ini Faktanya

Gadis Bawah Umur Jadi Korban Penculikan, Disekap 4 Hari Disetubuhi 3 Pria dan Dijual, Ini Faktanya

Editor: adi kurniawan
SRIWIJAYA POST/ANTON
Ilustrasi Penculikan / Gadis Bawah Umur Jadi Korban Penculikan, Disekap 4 Hari Disetubuhi 3 Pria dan Dijual, Ini Faktanya 

Gadis Bawah Umur Jadi Korban Penculikan, Disekap 4 Hari Disetubuhi 3 Pria dan Dijual, Ini Faktanya

SRIPOKU.COM - Nasib malang yang dialami seorang gadis belia harus jadi korban penculikan, lalu disekap 4 hari disetubuhi 3 pria lebih mirisnya lagi sang gadis dijual, ini fakta-faktanya.

Malang nasib gadis yang masih di bawah umur AL (17) yang menjadi korban penculikan sedang tertidur lelap.

Pada saat peristiwa penculikan AL sedang tidur dirumah neneknya di wilayah kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan.

Dimana penculikan sendiri gadis dibawah umur tersebut dilakukan seorang pria berinisial JR (54).

JR nekat menculik AL dengan cara masuk ke rumah dengan mencongkel jendela rumah, Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 04.00 WIB lalu.

Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia yang Disiapkan Melawan UEA dan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia

Full Highlight Sriwijaya FC VS Blitar Bandung United, Skor 2-1 Sriwijaya FC Lanjut ke Babak 8 Besar

Tergoda Kemolekan Tubuh Tetangga, Pria Ini Nekad Panjat Dinding Kamar Mandi Untuk Mengintip Korban

Dilansir dari Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta-fakta :

1. Dibekap menggunakan kain hitam

Setelah berada di dalam kamar, tersangka lalu membekap korban dengan kain warna hitam.

Korban yang sedang tidur di rumah sang nenek di wilayah Kecamatan Cibinong, Cianjur selatan ini langsung tak sadarkan diri.

Belakangan diketahui korban merupakan warga Kecamatan Takokak cukup jauh dengan rumah sang nenek.

2. Dibawa menggunakan sepeda motor ke Cianjur Kota

Setelah tak sadarkan diri, korban lalu dibawa tersangka menggunakan sepeda motor menuju kawasan Cianjur kota.

Sekitar empat jam perjalanan dari wilayah Cibinong ke kawasan Cianjur Kota, tersangka memutuskan untuk membawa korban ke sebuah rumah yang dijadikan tempat penyekapan.

Rumah yang digunakan tersangka tersebut di kawasan Gang Harapan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

3. Di Lokasi penyekapan masih belum sadar

Tiba di tempat penyekapan, korban masih dalam kondisi tak sadarkan diri, lalu dilucuti pakaiannya satu persatu.

Di tempat tersebut, tersangka JR mengajak dua teman lainnya AH (44) dan ED (40) untuk melakukan perbuatan bejat kepada korban secara bergiliran.

4. Jadi korban pencabulan 3 pelaku selama 4 hari

Selama empat hari korban mengalami pemerkosaan oleh tiga tersangka dibawah ancaman pisau.

Jika tak melayani maka tersangka mengancam akan membunuhnya.

5. DIberi Uang Rp 200 Ribu

Jumat (4/10/2019) korban sempat diberi uang Rp 200 ribu setelah diperkosa oleh ED.

Namun uang tersebut dibawa oleh tersangka JR.

Sabtu (5/10/2019) pagi, JR membawa korban ke Jakarta dengan ongkos uang yang diberikan tersangka ED.

6. Dijual ke Jakarta, dijadikan Pembantu Rumah Tangga

JR membawa korban ke Jakarta dengan tujuan untuk menjual korban dijadikan pembantu rumah tangga.

Namun setibanya di Jakarta pemilik rumah melihat gelagat korban yang seperti depresi dan tak waras diduga setelah mengalami kekerasan seksual.

Alhasil pemilik rumah pun menolak korban.

7. Dibawa kembali ke Cianjur

JR yang kebingungan membawa kembali korban ke Cianjur sekitar pukul 01.00 WIB.

JR dan korban tiba di Terminal Pasirhayam Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 03.00 dinihari.

8. Nyaris kembali jadi korban perkosaan

Dari terminal JR dan korban jalan kaki menuju rumah JR yang dijadikan tempat penyekapan.

"Tiba di rumah saat itu JR kembali bermaksud memperkosa AL, namun AL menolak dan kabur," ujar Wakapolres Cianjur Kompol Jaka Mulya, Senin (7/10/2029)

Jaka mengatakan, saat kabur ke jalan raya, AL melihat mobil patroli polisi.

AL lalu menghentikan mobil tersebut dan menjelaskan apa yang baru dialaminya.

"Pihak kepolisian lalu membawa korban ke Polsek Cianjur Kota, tim lalu berusaha menangkap para tersangka saat itu juga," kata Jaka.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved