Kisah Nyata Ibu Diusir dari Pernikahan Anaknya, Mempelai Wanita Melengos Saat Mertua Naik Pelaminan

Ini terjadi setelah kami berjalan keluar dari lift di jalan menuju pintu masuk.

Jika ada kamera di sana, tolong putar lagi dan lihat baik-baik."

Irma Mahamud juga mengunggah video di mana ia menerobos naik ke atas pelaminan.

Irma langsung memeluk putranya yang tengah duduk bersanding dengan pengantin wanita.

• Dulu Pengamen Jalanan Lalu Viral, Kabar Tegar Septian Diluar Dugaan, Instagramnya Banjir Dukungan!

Sambil menangis, Irma memeluk leher Sufie yang juga membalas pelukan itu.

Namun dalam video itu, terekam pula tingkah canggung mempelai wanita saat menyadari kehadiran ibu mertua.

Pengantin wanita yang memakai dress cantik bermotif bunga itu langsung berpaling dan meninggalkan pelaminan.

Sufie berusaha menahan tangan pengantinnya, namun sang istri terus saja melangkah meninggalkan pelaminan.

Berikut videonya:

• VIRAL Video Fadli Zon & Fahri Hamzah Dipermalukan Anak STM Singgung Korupsi DPR & Tidur Pas Rapat

Unggahan Irma segera jadi sorotan netizen.

"SubhanAllah.... Keep strong sis... Allah dan Para Malaikat sentiasa bersama kita... Teruskan Berdoa yg terbaik... Semoga diberikan Hidayah dan PetunjukNYA buat mereka2.. Amiin,"

"Ya Allah Kak, I salute you for being there for your son.For being strong. I always knew there is a soft spot inside you for Sufi. You sacrificed your pride and ego to be there for your son. Under no circmstances should you be treated like that. Takpalah Kak..Allah is watching us."

"My apology I couldn’t make it my dear, I’m not feeling too well that day from my late work night before. If I’m there, definitely my tocang naik and tell them off!! Thick skin... this is whose Son? Who gave birth to him that you Wan to stop Irma Mahamud from coming... it’s her invitation card and her family own flesh blood!"

(TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Curhat Ibu Diusir dari Pernikahan Putra, Mempelai Wanita Melengos Mertua Nekat Naik Pelaminan
Penulis: galuh palupi
Editor: Suli Hanna