Dua Anaknya akan 'Bertarung' di Pilkada Ogan Ilir (OI) 2020, Ini Komentar Wagub Sumsel Mawardi Yahya

Laporan Wartasan Sripoku.com, Resha

Dua Anaknya akan 'Bertarung' di Pilkada Gan Ilir (OI) 2020, Ini Komentar Wagub Sumsel Mawardi Yahya!

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya tak menampik, jika ia akan mencalonkan anaknya untuk maju sebagai Calon Bupati Ogan Ilir dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang. Meskipun hal itu tergantung dengan respon masyarakat.

"Nanti itu saya serahkan ke seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. Kalau memang masih mendapat respon, Insya Allah akan saya calonkan anak saya, putera saya," ujarnya usai membuka kompetisi Satrya 9 SMA Negeri 1 Indralaya, Senin (30/9/2019).

Sebelumnya, santer beredar di dunia maya jika kedua anak Mawardi Yahya akan maju sebagai Calon Bupati Ogan Ilir di dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang. Kedua anak tersebut ialah, Ahmad Wazir Noviadi dan Panca Wijaya Akbar.

• Video: Ratusan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Demo di Depan Mapolda Sumsel

• Jika Terus Berprasangka Baik, Ini 6 Manfaatnya! Salah Satunya Akan Disukai Banyak Orang

• Tuntut Usut Tewasnya 2 Mahasiswa UHO, Mahasiswa UMP Ajak Kapolresta Palembang Solat Gaib di Jalan

Hal tersebut menimbulkan berbagai reaksi di tengah masyarakat Bumi Caram Seguguk. Ada yang mendukung keturunan Mawardi Yahya yang dijuluki Bapak Ogan Ilir tersebut, meski ada pula yang kontra.

Namun hingga saat ini, kepastian akan hal tersebut belum bisa dibuktikan. Banyak para kandidat yang sudah ramai-ramai mengambil formulir bakal calon bupati di beberapa partai, namun kedua anak Mawardi Yahya ini belum juga menunjukkan indikasi untuk mencalonkan diri.

• 4 Oknum ASN Ogan Ilir Ketangkep Lagi Nyabu, Bupati Ilyas Panji Alam : Mutasikan dan Buang Jauh-jauh

• Ingat! Penderita Gangguan Psikis, Suka Bohong Demi Pengakuan, Ini Tanda-tanda Pengidap Mythomania

• 4 Oknum ASN Ogan Ilir Ketangkep Lagi Nyabu, Bupati Ilyas Panji Alam : Mutasikan dan Buang Jauh-jauh

Ditanya apakah salah satu yang maju atau keduanya, Mawardi Yahya belum mau memberikan jawaban. Ia mengatakan bahwa yang terpenting adalah reaksi masyarakat Ogan Ilir, apakah positif atau tidak.

"Terserah (salah satu atau keduanya), nanti kita survey," jelasnya.