Jawaban tak Terduga Fahri Hamzah Soal Iklan Jualan Gedung DPR di Toko Online yang Viral di Twitter

Jawaban tak Terduga Fahri Hamzah Soal Iklan Jualan Gedung DPR di Toko Online yang Viral di Twitter

Editor: Fadhila Rahma
Kolase Kompas.com dan Tokopedia
Jawaban tak terduga Fahri Hamzah Soal Iklan Penjualan Gedung DPR di Toko Online 

Seperti yang diunggah oleh akun @RatnaRifwana.

Ia membagikan potret tampilan layanan e-commerce.

Gedung DPR beserta anggota dewannya dijual di toko online dengan harga Rp 500.

Tentu saja hal ini hanya sebagai hiburan semata.

Berdasarkan pantauan TribunStyle.com (grup SURYA.co.id) dari laman Tokopedia, ternyata memang benar terdapat unggahan gedung DPR yang dijual di situs jual beli online tersebut.

Gedung DPR dijual dengan berbagai harga, ada yang menjual dengan harga Rp 1.500 ada juga yang menjual dengan harga Rp 666.

Demo Mahasiswa Berhasil Goyang Presiden Jokowi

Aksi demo mahasiswa 4 hari ini berhasil menggoyang Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mempertimbangkan akan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang KPK ( Perppu KPK).

Seperti diketahui, demo mahasiswa berlangsung di berbagai daerah, puncaknya hari ini, Kamis (26/9/2019).

Hampir semua mahasiswa di kota-kota besar turun ke jalan menuntut Perppu KPK dan penundaan Rancangan Undang-undang lainnya.

Namun, setelah mengundang puluhan tokoh nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, Presiden Jokowi mendapat masukan agar mengeluarkan Perppu KPK.

Hal itu dalam rangka menyikapi aksi demo mahasiswa yang semakin hari semakin masif di beberapa kota.

Para tokoh nasional yang diundang Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019), di antaranya mantan pimpinan KPK Erry Riana Hadjapamekas, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, serta pakar hukum tata negara Feri Amsari dan Bivitri Susanti.

Presiden Joko Widodo mengundang puluhan tokoh ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). Jokowi membahas sejumlah hal dengan para tokoh, salah satunya terkait aksi unjuk rasa mahasiswa menolak UU KPK hasil revisi.
Presiden Joko Widodo mengundang puluhan tokoh ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). Jokowi membahas sejumlah hal dengan para tokoh, salah satunya terkait aksi unjuk rasa mahasiswa menolak UU KPK hasil revisi. ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))

Tokoh lain yang turut hadir, antara lain, Goenawan Mohamad, Butet Kartaradjasa, Franz Magnis Suseno, Christine Hakim, Quraish Shihab, dan Azyumardi Azra.

"Berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR, banyak sekali masukan yang diberikan kepada kita, utamanya masukan itu berupa perppu," kata Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved