Berita Banyuasin

Polres Banyuasin Ungkap Peredaran Daging Babi di Rumah Makan dan Bakso yang Disebut Daging Rusa

Satreskrim Polres Banyuasin berhasil mengungkap peredaran daging babi yang dipasarkan di beberapa rumah makan dan bakso di Banyuasin.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Wahyu Maduransyah Putra SIk, Kasat Narkoba AKP Liswan Nurhafis SIk, dan Kanit Intel Ipda Joko Beni, dan polwan saat konfresnsi pers ungkap kasus kriminal termasuk peredaran daging babi yang disebut daging rusa. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN – Satreskrim Polres Banyuasin berhasil mengungkap peredaran daging babi yang dipasarkan di beberapa rumah makan dan bakso di wilayah Bumi Sedulang Setudung, Selasa (24/9/2019).

Terungkapnya "daging rusa ala pengedar", daging babi tersebut, karena kecurigaan Kasat Reskrim AKP Wahyu Maduransyah Putra SIk ketika makan siang di salah satu rumah makan di lokasi Kota Pangkalan Balai yang menawarkan pindang daging rusa.

Di hari berikutnya, AKP Wahyu bersama tim Satreskrim kembali makan di rumah makan sebut saja RM Aw itu, kembali menawarkan pindang daging rusa.

Hal inilah yang membuat penasaran bagi AKP Wahyu sehingga memerintahkan personilnya untuk memesan daging rusa melalui rumah makan.

Sekian lama melakukan pengintaian dan penyelidikan terhadap pindang daging rusa itu, akhirnya Polres Banyuasin pimpinan AKBP Danny Sianipar SIk memerintahkan segera melakukan penangkapan terhadap pemasok daging babi di RM Aw dan RM lainnya.

“Kita curigai, karena setiap hari di salah satu RM di Pangkalan Balai dan Betung selalu menyediakan pindang daging Rusa. Padahal, daging rusa ini sangat langka dan sulit didapat. Meskipun memasuki musim kemarau ini,” kata Kapolres AKBP Danny Sianipar SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Wahyu Maduransyah Putra SIk, Kasat Narkoba AKP Liswan Nurhafis SIk, dan Kanit Intel Ipda Joko Beni.

Dijelaskan Kapolres, kasus yang sempat heboh di masyarakat beredar daging babi yang dijual tempat usaha wilayah Pangakalan Balai dan Betung dalam beberapa hari ini.

Sehinga pihak kepolisian harus bekerja keras untuk mengungkap kasus daging babi yang sebenarnya.

“Dari kegigihan tim Satreskrim untuk mengungkap daging babi yang dipasarkan sangat memuaskan karena, berhasil menangkap tersangka penjual daging terlarang tersebut,” ungkapnya.

Disebutkan AKBP Danny, ada dua tersangka yakni Dedi Alias Robert dan Febriansyah yang melakukan penipuan menyatakan jual daging rusa diketahui daging babi seberat 24 kilogram (Kg).

Daging itu, dijualnya kepada Edo. Kemudian Edo jual daging haram itu ke sejumlah tempat rumah makan. Saat itu, Edo pesan kembali 40 Kg lalu ketangkap di Kelurahan Pangkalan Balai, Kamis (19/9).

Polres Muaraenim Dapat Bantuan 70 Personel BKO dari Polda Sumsel untuk Bantu Padamkan Karhutla

Beberapa Mahasiswa UMP yang Terluka Dibantu Biaya Berobat oleh Wakil Rektor III, Alasannya Kasihan

Heri Amalindo Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati PALI di Partai Nasdem

Kapolres, tidak menyebutkan secara jelas, rumah makan dan tempat pembuatan warung bakso mana daging babi itu dijual.

“Untuk rumah makan dan warung bakso lainnya itu, tidak saya sebutkan. Yang jelas pemilik rumah makan sesuai dengan mengakuan mereka tidak mengetahui kalau daging yang dibeli dari tersangka itu, kalau daging babi,” tutur AKBP Danny yang meminta pemilik rumah makan harus mencurigai kalau membeli daging murah. Apalagi daging itu hanya dijual Rp 50 ribu per kg.  

Kapolres Banyuasin ini, meksipun baru sebulan menjabat menjadi Kapolres sudah dianggap berhasil mengungkap 6 kasus yakni, mengungkap kasus bahan bakar minyak (BBM) Ilegal, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), perjudian, pencurian bermotor (curanmor), dan peredaran narkotika jenis ganja, dan peredaran daging babi yang dipasarkan di warung makan.

Disebutkan Kasat Reskrim AKP Wahyu Maduransyah SIk ada, 13 orang pelaku yang diangkut 7 truk terjaring di jalintim Palembang-Betung KM 42  pada 4 September 2019 jam 02.00 lalu.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved