Mahasiswa Histeris Ketakutan dan Sontak Masuk ke Mall untuk Berlindung, Dikejar Peluru Gas Air Mata

Ditembaki Gas Air Mata oleh Petugas, Mahasiswa Histeris Ketakutan dan Masuk ke Mall untuk Berlindung

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi demosntrasi mahasiswa Palembang di depan DPRD Sumsel berakhir ricuh, puluhan ribu mahasiswa berlari menuju Palembang Icon Mal.

Puluhan ribu mahasiswa yabg berlari menuju mal ini membuat seluruh toko yang ada di mal harus menutup tokonya menggunakan rolling door yang diarahkan langsung oleh petugas mal.

 Tribunsumsel.com yang kebetulan berada di Palembang Icon Mal merasakan bau gas air mata yang mengakibatkan mata menjadi pedih

Juga terlihat mata mahasiswa yang berlarian masuk ke mal terlihat merah dan ada pula yang terlihat pingsan bahkan ada yang berlari ketakutan.

• Demo Mahasiswa Rusuh, Palembang Icon Tutup Gerai, Buka Setelah Keadaan Kondusif, tak Ada Penjarahan

• Gara-gara Hutang, Tiga Pelajar di Baturaja OKU Ini Siksa Temannya hingga Tewas, Berikut Kronologinya

• BREAKING NEWS: Demo Ribuan Mahasiswa di DPRD Sumsel Ricuh, Mahasiswa Terluka

Salah satu mahasiswa UIN Raden Fatah yang tak ingin disebut namanya mengaku disemprot gas air mata sehingga membuat mereka ketakutan dan berlindung ke dalam mal.

"Ya tadi disemprot pakai gas air mata, lihat aja mbak mata mereka (mahasiswa) merah semua," ujarnya.

Sementara itu, petugas keamanan Palembang Icon Mal membantu mahasiswa untuk keluar dari mal agar tidak ada kericuhan yang mungkin terjadi di dalam mal.

"Ayo adik-adik keluar lewat sini," ajak salah satu petugas keamanan Picon mal.

• Mahasiswa Demo di Palembang Ramai-ramai Masuk ke Picon Mall untuk Berlindung, Ditembaki Gas Air Mata

• Dikepung Ribuan Mahasiswa yang Demo, Penjual Es Ikut Merapat ke DPRD Sumsel untuk Mengais Rejeki

• Video: Ribuan Mahasiswa di Palembang Kepung Gedung DPRD Sumsel

Palembang Icon Mall terpaksa menutup gerai (tenant) di mal dikarenakan banyak pendemo dari kalangan mahasiswa yang merangsek masuk ke mal.

Para mahasiswa tersebut menyelamatkan diri dari serangan gas air mata (water canon) yang dilancarkan oleh aparat keamanan.

Assisten Marcomm Manager Palembang Icon Mall, Trulli Amelia mengatakan sementara ditutup sampai kondisi kondusif.

"Di dalam mal pun tercium bau gas air mata. Kami terpaksa menutup mal lebih cepat dibanding jadwal tutup seharusnya," kata Selasa (24/9/2019).

Truli menambahkan, karyawan mal pun tetap bersiaga di area dalam mal dan bahkan tak berani keluar mal atau pulang.

Meski keadaan belum membaik namun Truli memastikan tidak ada penjarahan di tenant-tenant mal.

"Kami berharap situasi cepat kondusif sehingga mal bisa buka seperti biasa," ujar Truli.