Berita Musirawas
Antisipasi Karhutlah Bupati Musirawas Ajak Masyarakat Peduli dan Saling Jaga Lingkungan
Antisipasi Karhutlah Bupati Musirawas Ajak Masyarakat Peduli dan Saling Jaga Lingkungan
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
Antisipasi Karhutlah Bupati Musirawas Ajak Masyarakat Peduli dan Saling Jaga Lingkungan
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Bupati Musirawas H Hendra Gunawan mengajak masyarakat untuk peduli dan saling menjaga lingkungan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah).
Menurutnya dengan adanya kebersamaan saling menjaga, maka kejadian Karhutlah dapat diminimalisir.
Hal ini dikatakan H Hendra Gunawan kepada Sripoku.com, usai melaksanakan sholat istisqo bersama kepala OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Musirawas di alun-alun Taman Beregam Agropolitan Muara Beliti, Senin (23/9/2019).
"Masyarakat jaga kebun, kalau mau sengaja bakar itu tak ada, kalau terjadi mungkin hanya karena iseng saja. Jangan sampai seperti itu, maka saya minta masyarakat saling jaga.
Sama seperti tetangga, kalau antar tetangga itu saling peduli dan ada kebersamaan, maka akan aman," kata H Hendra Gunawan.
Dikatakan, dengan adanya kepedulian dan kebersamaan untuk saling jaga satu sama lain, maka kalau terdeteksi ada kejadian karhutlah, maka akan cepat ditanggulangi atau dipadamkan.
"Ya itu tadi, yang dibutuhkan adalah kebersamaaan, gotong royong masyarakat saling jaga.
Sama seperti Siskamling, tak mungkin keamanan diserahkan kepada aparat keamanan saja, untuk jaga lingkungan, kita juga butuh kebersamaan dilingkungan kita melalui Siskamling," ujarnya.
• Hari Ini dan Besok di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Diprediksi akan Turun Hujan
• Kabut Asap, Teori Kutukan Sumber Daya Alam dan Politik Hukum
• MENCEKAM Video Detik-detik Kerusuhan Demonstrasi di Wamena Papua, Rentetan Suara Tembakan Terdengar
Terkait dengan pelaksanaan sholat istisqo yang digelar Pemkab Musirawas menurut H Hendra Gunawan, itu merupakan salah satu upaya memohon kepada Allah SWT, agar menurunkan rahmat hujannya.
Sebab, hanya Allah tempat meminta pertolongan dalam kondisi kemarau seperti sekarang ini.
"Namanya manusia, kondisi kita lemah. Kita sadari kekurangan dan dosa kita, maka kita mohon ampun dengan tobat kita semoga Allah kabulkan permohonan kita.
Kita tau, Allah maha pengasih dan penyayang, semoga hujan diturunkan di bumi yang kering seperti saat ini," kata H Hendra Gunawan.