Viral Video Ular Berkaki Dua Ditemukan Mati Hangus oleh Prajurit TNI AD di Lahan yang Terbakar

Viral Video Ular Berkaki Dua Ditemukan Mati Hangus oleh Prajurit TNI AD di Lahan yang Terbakar

Editor: Sudarwan
HANDOUT
Ular berkaki yang ditemukan mati terbakar di lokasi karhutla di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Riau, Rabu (18/9/2019). 

Viral Video Ular Berkaki Dua Ditemukan Mati Hangus oleh Prajurit TNI AD di Lahan yang Terbakar

SRIPOKU.COM, PEKANBARU - Seorang prajurit TNI AD dari Kodim 0302/Inhu, Rabu (18/9/2019) malam, menemukan seekor ular berkaki.

Prajurit TNI AD tersebut kemudian mengabadikannya lewat video.

Rekaman video berdurasi 2 menit 7 detik itu kemudian viral.

Ular berkaki itu ditemukan mati di lokasi kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.

Karnivora sangat langka ini ditemukan petugas yang sedang melakukan pemadaman titik api.

Jenis ular tersebut seperti king kobra.

Ukurannya cukup besar dan panjang.

Namun, kondisinya sudah mati akibat terbakar.

Sebagian badannya sudah hangus.

Nekat Lakukan USG, Lucinta Luna Ketahuan Hamil Anak Monyet, Akui Berhubungan dengan Komandan

Gubernur Sumsel Herman Deru Turun Langsung Padamkan Karhutla di Tulung Selapan

Download Lagu (MP3) Arti Cinta - Ari Lasso Terpopuler Sepanjang Masa, Lengkap Video Klip dan Lirik

Lokasi kejadian masih tampak berasap setelah api dipadamkan petugas.

Salah seorang anggota Manggala Agni Daops Rengat, Maidi, yang dihubungi Kompas.com, Kamis malam, membenarkan temuan ular berkaki mati tersebut.

"Ya, ular berkaki ditemukan mati di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu. Itu (ular) ditemukan di lahan masyarakat yang terbakar," sebut Maidi melalui sambungan telepon, Kamis.

Dia mengatakan, ular langka tersebut ditemukan oleh petugas TNI AD dari Kodim 0302/Inhu, Rabu (18/9/2019) malam.

Sebab, prajurit saat itu masih berada di lokasi karhutla hingga malam hari.

Sementara tim dari Manggala Agni Daops Rengat, terlebih dahulu pulang sebelum ditemukan ular tersebut.

"Tim kami pulang duluan, karena sudah malam. Ternyata tim TNI menemukan ular berkaki mati di lokasi. Aku pun kaget setelah nengok videonya. Karena jarang ada ular berkaki," kata Maidi.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com sebelumnya, banyak cerita lain di balik petugas saat berjibaku memadamkan api karhutla di Riau.

Mulai dari ular mati terbakar hingga ular kobra hidup.

Selain itu, sepekan yang lalu, dua ekor beruang ditemukan tewas terbakar di lokasi kebakaran hutan di Desa Bedagu, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Kemudian, ada pula beruang yang 'menegur' petugas dari BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, yang sedang mencari air di hutan untuk memadamkan api.

Link Live Streaming MotoGP TV Online Trans7 dari Sirkuit Aragon Spanyol Minggu Ini Via HP (video)

Dijamin Ketagihan, Ini Cara Buat Pempek Khas Palembang yang Enak dan Tempat Rekomendasi Beli Pempek

Tips Sederhana Turunkan Kadar Gula pada Nasi Putih, Simak 7 Cara Hindari Gemuk, Ngantukan & Diabetes

Bukan Kaki

Sementara itu, terkait penemuan ular berkaki tiga, ahli herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menjelaskan, organ tersebut bukan kaki, melainkan hemipenis ular.

"Itu bukan kaki, itu adalah hemipenis dari ular ya. Hemipenis itu alat kelamin ular jantan," kata Amir dikutip Kompas Sains, Jumat (20/9/2019).

Dia menjelaskan, semua jenis ular jantan itu memiliki hemipenis. Namun jenis penisnya berbeda dari manusia laki laki.

Biasanya, seorang pria memiliki satu penis, sedangkan ular dua hemipenis yang berada di pangkal ekor. Dengan demikian, Amir menegaskan bahwa penemuan ular yang disebut berkaki tiga itu bukan kejadian langka. (Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kejadian Langka, Ular Berkaki Ditemukan Mati di Lokasi Karhutla Riau".
Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved